Skip to main content

Seperti Hermione vs Luna Lovegood

Waktu jumpa fans
Saat ini internet adalah temanku yang paling dekat. Tiap hari akses internet seperti kebutuhan pokok ke empat setelah sandang, pangan, dan papan. Ia tiba-tiba menjadi sesuatu yang perlu di akses setiap harinya. Rasanya aneh jika tidak mengakses internet sehari.


Laman-laman yang biasa aku kunjungi adalah facebook (sesuatu yang sangat kurang penting), terasimaji.blogspot.com (blogku sendiri), yahoomail (supaya bisa chat sama teman-teman), baca-baca berita online, dan surfing tidak jelas.


Kadang jika tak lagi menemukan hal menarik di facebook dan sudah menulis di blog, kerjaanku adalah mengintip postingan teman-teman yang lain di blognya. Mengintip dari blogku yang tersetting berdasarkan most recent release maka aku akan tahu siapa yang punya postingan terbaru. Malas rasanya melihat postingan yang berlabel 1 week ago, 2 months ago, atau 1 year ago. Lama banget nda update blog.


Untungnya ada juga orang-orang yang memang tercipta untuk selalu megupdate blognya tiap hari. Aku berusaha masuk dalam jajaran itu. Karena menulis sesuatu yang panjang dan intens belum mampu aku lakukan jadi aku menempuh jalan menulis pendek dan berusaha intens. Ada dua orang blogger yang masuk dalam ketegori ini. Mereka adalah juniorku di kampus. Junior beda banyak tahun namun akrab gara-gara blog.
Nih Kembar itu (Meike dan Alstrojo)


Meike dengan blog meikemanalagi.blogspot.com dan Alstrojo, alstrojobaru.blogspot.com. Keduanya seperti kembaran berbeda segala hal. Keduanya adalah teman angkatan 2009 di komunikasi Unhas. Keduanya juga temenan baik. Meike selalu menjadi objek eksplorasi imajinasi Alstrojo yang suka desain.
Nama Alstrojo sebenarnya adalah Alvidha Septianingrum Sastromiharjo. Ada keturunan jawanya tapi jika kau membaca blognya yakinlah dia sangat Makassar. Meski anehnya baru beberapa waktu lalu lidahnya mencicipi kuliner coto Makassar. Entah sudah berapa lama dia tinggal di Makassar, tapi berdasarkan informasi yang saya dapat ia menamatkan SMA di Makassar.


Aku mengetahui blognya dari Ema. Dia menceritakan padaku seberapa “sableng “ Si Alstrojo (aku lebih suka memanggilnya dengan nama blognya). Setiap upload atau posting sesuatu ia pasti menyisipkan foto ilustrasi dimana dia jadi modelnya. Hehehe. Karena itu saya tertarik untuk melink blognya.


Sedangkan kalo Meike, aku lebih duluan melink blognya jauh sebelum mengenal Alstrojo. Perkenalanku dengannya gara-gara dia melihat namaku di buku Perahu Kertas-nya Dee. Sejak itu kami berteman meski belum pernah kopi darat (kopdar) alias bertemu langsung. Ia memanggilku kakak Perahu Kertas. Kopdar dengannya waktu akhir bulan juli waktu aku sibuk mengurus pernikahan dan dia bersedia menjadi salah satu pagar ayunya.


Nah mengapa aku suka dengan blog mereka. Pertama, keduanya cukup intens menulis. Apapun itu. Ide-ide kecil sekalipun. Mereka menjadikan blog sebagai ajang curhat seperti diriku. Hehehehehe. Hidup blog curhat!!!!! Kedua blog mereka bagai bumi dan langit. Seperti mencoba dua makanan yang sangat berbeda namun sama enaknya. Kedua-duanya ingin kamu cicipi dan selalu ketagihan. Keduanya memiliki kekhasan dalam menulis.


Alstrojo menulis segala hal yang dia temukan sehari-hari dengan gaya lucu yag selalu mendatangkan tawa. Tentang teman-temannya, tentang keluarganya, tentang pacarnya, tentang hobinya, dan juga hal-hal yang membuatnya bête. Selalu mendatangkan senyum simpul setiap kali selesai membaca postingannya. Aku membayangkan ia seperti Luna Lovegood di Harry Potter yang memiliki dunia ajaib yang begitu dia nikmati.


Sedangkan Meike adalah tipe penulis yang kontemplatif. Ia menulis dengan sangat filosofis. Tulisan-tulisannya panjang dan penuh perenungan. Ia juga termasuk feminis sejati. Salah satu tulisannya yang sempat Headline di Kompasiana berjudul “Kalo cinta kok dipukul” sangat membela kaum perempuan. Tapi membaca tulisan-tulisannya aku menemukan bahwa Meike adalah tipe perempuan pecinta. Ketika ia telah menyukai seseorang, ia mencintai dengan sangat tulus. Aku menyukai postingan-postingan tentang keluarganya dan juga tentang Rambo, anjingnya. Kalo Alstrojo adalah Luna Lovegood, maka Meike adalah Hermione Granger.


Sekali waktu kami pernah bertemu di kampus di bawah pohon mangga di Pasar (Kantin sospol). Dan…Hhhhhhuuuuuaaaaahhhhh…..Heboh. Rasanya seperti jumpa Fans. Siapa ngefans denga siapa saya juga kurang tahu. Namun kami sempat mengabadikan pertemuan perdana kami yang resmi. Rasanya seperti bertemu kawan lama. Hubungan yag terjalin bukan lagi senior junior, tapi lebih dari itu. Hubungan yang tumbuh dari kedekatan maya dan tulisan-tulisan blog.


Mereka telah memulai membuat blog sejak semester awal. Sebuah permulaan yag hebat kurasa mengingat aku memulai merintis blogku pada semester enam. Kuliahan dan segalanya adalah sesuatu yang begitu berharga untuk dituliskan. Dan mereka telah melakukannya jauh-jauh hari. Transformasi penulisan mereka akan terlihat seiring mereka menjadi dewasa dan memandang sesuatu dengan cara berbeda.


Setiap mengintip terasimaji.blogspot.com-ku aku selalu menyempatkan berkujung ke blog mereka jika ada postingan baru. Semoga tak cuma dua perempuan ini saja yang menulis di komunikasi Unhas. Semoga banyak lagi Meike da Alstrojo yang lain yang memanfaatkan internet untuk ngeblog dan menulis. Tetap menulis. Semangat!!!!!!

Comments

  1. kakak perahu kertas..

    engkau sukses membuatku berlinang airmata...T.T

    makasih menjadikan kami ( with Alstojo ) bagian dari teras imaji milikmu...

    senang + bangga sekali k kak, ini lebih membanggakan ketimbang tulisanku masuk koran !!!

    ReplyDelete
  2. Kakak Perahu Kertas, engkau sukses membuatku menitikkan airmata..

    terima kasih telah menyediakan ruang bagi kami ( with Alstojo ) di Teras Imaji milikmu...

    Bangga + senang sekali diriku kak..ini lebih membanggakan ketimbang tulisanku masuk koran...^_^

    *cepat ta update padahal baru k buka blog ta dan menemukan lagu Hello...hehe

    ReplyDelete
  3. terharu kakak.. ihik!

    makasih banyak kak..
    iya juga sih, saya kayak Luna! Hahaha.. :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Hunger Games : The Mockingjay Part 2, Pertempuran Akhir Sang Mockingjay

Film dibuka dengan tokoh Katniss Everdeen yang sedang cedera leher. Pita suaranya membengkak dan ia mencoba untuk berbicara. Di akhir film Mockingjay Part 1, Katniss memandang dari jendela kaca menyaksikan Peeta histeris, berteriak ingin membunuhnya. Otaknya telah dicuci oleh orang-orang Capitol, Presiden Snow.  Kemudian cerita bergulir ke rencana untuk merebut Capitol dan menyatukan seluruh Distrik. Propaganda-propaganda yang berusaha dibuat oleh kedua belah pihak yang bertikai untuk meraih simpati dari Distrik-distrik yang belum dikuasai.  Hingga kemudian para pemenang yang menjadi prajurit tergabung dalam satu unit untuk membuat propaganda selanjutnya. Sayangnya Presiden Snow menjebak mereka masuk dalam Capitol dan menyerang mereka dengan mutan-mutan ciptaan Gamemaker.  Jika kamu tipe penonton yang menyukai aksi tembak menembak, berkelahi, dan penggemar setia Hunger Games maka film terakhir ini mampu memuaskan ekspetasimu. Jennifer Lawrence berhasil membawa tokoh Katni...

Fifty Shades Of Grey, Book VS Movie

Fifty Shades Of Grey diterbitkan pada 2011 dan menjadi buku paling laris serta bersaing dengan buku  Harry Potter dari sisi penjualan.  Buku karangan EL. James ini terjual 125 juga eksamplar di seluruh dunia dan telah diterjemahkan ke 52 bahasa.  Buku yang masuk dalam genre erotic romantic ini bercerita tentang Anastasia Steele yang jatuh cinta pada Christian Grey, pebisnis muda yang sukses. Sayangnya, Grey memiliki masa lalu yang kelam dan perilaku sexual yang tidak umum.  Menurut penilaian saya, sexualitas yang tidak biasa inilah yang membuat buku ini menjadi best seller. Banyak novel-novel romantis yang melibatkan sex di dalamnya, namun Fifty Shades of Grey ini menyajikan perilaku Submassive/Dominant yang agak sadis namun erotis.  Buku ini kemudian diangkat ke layar lebar pada Juni 2015. Diperankan oleh Jamie Dorman dan Dakota Jhonson. Kedua cukup berhasil membawa karakter Mr. Grey dan Ms.Steele. Meski ketika menonton film ini membuat saya kepikiran film Twil...

Pisang Ijo Penuh Drama

Kuliner dari Makassar yang satu ini adalah kuliner yang lumayan susah saya taklukkan. Padahal setiap bulan puasa waktu kecil, saya membantu mama membuatnya untuk ta'jil. Yup, pisang ijo atau yang lebih dikenal dengan nama es pisang ijo.  Makanan khas Sulawesi Selatan ini agak ambigu. Di daftar menu di warung-warung Makassar ia selalu ditempatkan pada deretan minuman. Sedangkan secara de facto dirinya adalah makanan. Maka saya bingung ketika orang memesan makanan utama kemudian memesan es pisang ijo sebagai minumannya. Buat gue kuliner ini masuk kategori makanan.  Beberapa evolusi yang menyebabkan ia dikategorikan sebagai minuman adalah pertama, penambahan kata "es" di depan namanya. Kalo di  Bengo, kampung saya, dan tradisi yang ada dikeluarga saya pisang ijo adalah pisang ijo tanpa penambahan kata es. Kedua, semakin komersil kuliner ini berbanding lurus dengan jumlah esnya. Di kampung mamaku biasanya menyajikan pisang ijo, kuahnya, dan sebongkah es batu kecil. Hanya sek...