Skip to main content

Pesta Blogger, Pesta Keberagaman



Ini kali pertama saya mengikuti pesta blogger. Meski saya sudah aktif ngebolog sejak Juli 2006 dan hari blogger nasional ditetapkan setahun setelahnya tepat pada tanggal 27 oktober 2007. Jika melihat dari system kedaerahan, saya harusnya tergabung pada komunitas blogger angin mammiri yang ada di Makassar. Namun, waktu awal ngeblog hingga hari ini saya masih menjadi blogger diam.Sunyi dalam postinganku sendiri. Sekedar mengeluarkan uneg-uneg yang ada di kepala. Sekedar menuliskan rangkaian kalimat puitis berharap ada yang tergugah membacanya. Namun setelahnya saya tak mempedulikan lagi apakah postingan itu terbaca oleh orang lain selain teman-teman dekat saya. Inti ngeblog bagi saya adalah melepaskan semua rasa yang mengganjal di hati. Sejauh ini itu yang terjadi. Rasanya ada yang mandek ditenggorokan jika tak lagi menulis tentang apa yang aku rasakan dalam satu hari.


Jika saya tidak berada di Jakarta hari ini, maka mungkin saya tak berniat ikut pesta blogger 2010. Bahkan jika tak dipaksa mungkin saya akan lebih memilih untuk tinggal di rumah saja. Online. Terisolasi dari komunitas online yang sedang kopi darat beberapa kilo meter dari tempatku.


Dan kenyataan yang saya temui adalah Komunitas blogger itu banyak banget anggotanya. Dengan berbagai macam nama dari berbagai macam daerah. Ada dari Bogor, Surabaya, Bandung, Makassar, Menado. Selain daerah juga ada komunitas blog yang tergabung karena berbadan gede. Dan tak semua anak blogger itu “Nerd”. Ada juga yang keren-keren. Banyak yang cantik-cantik dan tampan-tampan.




Dewasa ini perkembangan blog tidak lagi sekadar menjadi sebuah online diary. Tapi lebih dari itu, blog telah menjadi wadah untuk menyuarakan banyak hal. Berdiskusi dan bertukar pikiran dengan orang lain. Blog telah menjadi media baru yang mampu mengabarkan sebuah informasi secepat dan seakurat media mainstream. Para blogger telah mengambil bagian sebagai news maker. Tak hanya sebagai pengkonsumsi media tapi juga ikut terlibat dalam mengabarkan dan berbagi informasi.


Keberadaan Blog pun didukung dengan jejaring sosial serupa Facebook dan Twitter. Seperti yang sering saya lakukan jika telah memosting sebuah tulisan di blog maka selanjutnya laman blog tersebut akan saya tautkan di facebook. Facebook menjadi semacam ruang promosi untuk tulisan terbaru.


Mungkin beberapa berkata, mengapa tak menulis di note facebook saja? Bagi saya, blog dan facebook memiliki perbedaan yang sangat mencolok dari segi fungsi. Blog bagi saya menjadi tempat untuk menuangkan berbagai macam isi hati. Blog adalah tempat menulis. Serupa kamar tempat untuk berkontemplasi. Sedangkan facebook hanyalah sekadar untuk menyapa teman-teman yang tak mungkin disapa lewat tatap muka. Saling berucap ‘Hai” dan bertanya basa basi. Jika Facebook adalah sisi ekstrovert maka blog bagi saya adalah sisi introvert .


Di pesta blogger 2010 ini saya menemukan orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama dengan dunia online.Ketertarikan akan dunia menulis dan berbagi pengalaman. Selain itu komunitas blog dan online pun kemudian memberi kekuatan untuk perubahan. Terbukti dengan banyaknya group-group yang dibuat untuk menggalang suara. Meski untuk level ini facebook dan twitter relative lebih berperan.


Komunitas-komunitas yang hadir adalah komunitas-komunitas yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama akan penguatan komunitas blog terkhususnya di Indonesia. Saling bertemu secara langsung dan berdiskusi. Tak hanya tentang blog namun juga pada isu-isu yang berkembang.
 Ketemu Iko, teman kuliah yang jadi maskot komunitas blogger Angin Mammiri


Banyak stand-stand kreatif disini. Mulai dari Stand kaos dengan motif nasionalis, stand makanan tradisonal, stand barang-barang bekas, hingga stand permainan. Selain itu kelas-kelas diskusi yang diadakan tiap komunitas juga sangat membantu.


Pada akhirnya saya menyadari bahwa bertemu sesama blogger itu menyenangkan. Seperti sebuah kejutan bertemu dengan penulis-penulis yang hanya dikenal lewat tulisan-tulisannya. Serasa bertemu saudara dari dunia maya. Viva Blogger Indonesia!!!!

Comments

  1. Anonymous1/27/2011

    Hey, I am checking this blog using the phone and this appears to be kind of odd. Thought you'd wish to know. This is a great write-up nevertheless, did not mess that up.

    - David

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Hunger Games : The Mockingjay Part 2, Pertempuran Akhir Sang Mockingjay

Film dibuka dengan tokoh Katniss Everdeen yang sedang cedera leher. Pita suaranya membengkak dan ia mencoba untuk berbicara. Di akhir film Mockingjay Part 1, Katniss memandang dari jendela kaca menyaksikan Peeta histeris, berteriak ingin membunuhnya. Otaknya telah dicuci oleh orang-orang Capitol, Presiden Snow.  Kemudian cerita bergulir ke rencana untuk merebut Capitol dan menyatukan seluruh Distrik. Propaganda-propaganda yang berusaha dibuat oleh kedua belah pihak yang bertikai untuk meraih simpati dari Distrik-distrik yang belum dikuasai.  Hingga kemudian para pemenang yang menjadi prajurit tergabung dalam satu unit untuk membuat propaganda selanjutnya. Sayangnya Presiden Snow menjebak mereka masuk dalam Capitol dan menyerang mereka dengan mutan-mutan ciptaan Gamemaker.  Jika kamu tipe penonton yang menyukai aksi tembak menembak, berkelahi, dan penggemar setia Hunger Games maka film terakhir ini mampu memuaskan ekspetasimu. Jennifer Lawrence berhasil membawa tokoh Katni...

Fifty Shades Of Grey, Book VS Movie

Fifty Shades Of Grey diterbitkan pada 2011 dan menjadi buku paling laris serta bersaing dengan buku  Harry Potter dari sisi penjualan.  Buku karangan EL. James ini terjual 125 juga eksamplar di seluruh dunia dan telah diterjemahkan ke 52 bahasa.  Buku yang masuk dalam genre erotic romantic ini bercerita tentang Anastasia Steele yang jatuh cinta pada Christian Grey, pebisnis muda yang sukses. Sayangnya, Grey memiliki masa lalu yang kelam dan perilaku sexual yang tidak umum.  Menurut penilaian saya, sexualitas yang tidak biasa inilah yang membuat buku ini menjadi best seller. Banyak novel-novel romantis yang melibatkan sex di dalamnya, namun Fifty Shades of Grey ini menyajikan perilaku Submassive/Dominant yang agak sadis namun erotis.  Buku ini kemudian diangkat ke layar lebar pada Juni 2015. Diperankan oleh Jamie Dorman dan Dakota Jhonson. Kedua cukup berhasil membawa karakter Mr. Grey dan Ms.Steele. Meski ketika menonton film ini membuat saya kepikiran film Twil...

Pisang Ijo Penuh Drama

Kuliner dari Makassar yang satu ini adalah kuliner yang lumayan susah saya taklukkan. Padahal setiap bulan puasa waktu kecil, saya membantu mama membuatnya untuk ta'jil. Yup, pisang ijo atau yang lebih dikenal dengan nama es pisang ijo.  Makanan khas Sulawesi Selatan ini agak ambigu. Di daftar menu di warung-warung Makassar ia selalu ditempatkan pada deretan minuman. Sedangkan secara de facto dirinya adalah makanan. Maka saya bingung ketika orang memesan makanan utama kemudian memesan es pisang ijo sebagai minumannya. Buat gue kuliner ini masuk kategori makanan.  Beberapa evolusi yang menyebabkan ia dikategorikan sebagai minuman adalah pertama, penambahan kata "es" di depan namanya. Kalo di  Bengo, kampung saya, dan tradisi yang ada dikeluarga saya pisang ijo adalah pisang ijo tanpa penambahan kata es. Kedua, semakin komersil kuliner ini berbanding lurus dengan jumlah esnya. Di kampung mamaku biasanya menyajikan pisang ijo, kuahnya, dan sebongkah es batu kecil. Hanya sek...