From Emma with Love
Lo kok baik banget sih? Suka ngasih kado, ngasih buku, ngasih cheeseburger pula. Mata gue berkaca-kaca. Lo tau kan gue gampang banget terharunya. Pas baca postinganmu siang tadi pun, mata gue memanas. Terus tambah kiriman buku-bukumu bikin gue kebanjiran mix feeling.
Gue kan teman yang paling sering repotin lo. Sedikit-sedikit minta tolongnya ke kamu. Numpang di kostmu. Minjam uang sama kamu. Minta ditemani sama kamu. Kirim paket lewat alamatmu, tuh kan gue ngerepotin banget. Mana jarang bikinin kamu kejutan. Gue teman yang buruk. Tapi gue adalah orang paling beruntung di dunia karena punya teman kayak lo. Lo yang penuh perhatian dan kasih sayang. Ah, pantaslah selalu teduh saat bersamamu, Tuhan selalu menjagamu karena kamu orang yang begitu baik. Lo bikin gue ingat kak Rahe. Dirimu adalah versi ceweknya. Semoga Tuhan selalu mencurahkan kasih sayangNya buatmu dan buat Kak Rahe.
Saat membaca postingan blogmu, gue nda rela kamu masih gadis terus gue udah punya dua anak atau lebih. Kalo pun kamu bilang dua tahun ke depan kamu belum prioritaskan menikah, maka saya mendoakanmu menikah di tiga tahun yang akan datang. Dua tahun depan kamu telah menemukan pria yang menghangatkan hatimu. Membuatmu merasa secure. Bersamanya kamu tak perlu menjadi skizoprenia. Karena bukan bayangnya saja yang menemanimu, tapi raga dan jiwanya.
Kuaminkan mimpi-mimpimu dua tahun ke depan. Salju akan kamu rasakan ditelapak tanganmu. Gedung-gedung perkuliahan gaya klasik akan jadi ruang kelasmu. Dan di sebuah toko kecil di negeri itu kamu akan menemukan satu kartu pos lucu yang akan kamu kirimkan padaku. Berstempelkan prangko unik. Akan kamu tuliskan banyak cerita lucu, unik, dan menyenangkan di blogmu dan dengan rajin saya akan meninggalkan komentar di san Kamu begitu baik, Tuhan pasti mendengar dan mengabulkan doamu. Saya tak keberatan memiliki ipar bule. Apalagi ponakan bule. Saya rela dia lebih cantik dari Ara. Hahahahaha. Nanti saya yang bantu meyakinkan ke mamamu dan kakak-kakak laki-lakimu. :D
Ah, saya merindukan percakapan langit-langit dan tengah malam kita. Penuh kegalauan dan penuh rapalan doa. Saya pernah membuktikan bahwa beberapa mimpi yang kita rapalkan benar-benar menjadi nyata. Saatnya kamu membuktikan rapalan-rapalan itu.
Menulis ini, saya jadi merindukanmu. Merindukan aktivitas kita membicarakan unknown guys yang tidak pernah kita share ceritanya dengan utuh, but somehow kita mampu memahami yang kita rasakan. Biarkanlah Mr. Unknown tetap unknown. Karena, Tuan Timun sudah cukup mencerahkan hati.
Anyway, kalo saya bisa ke masa lalu seperti film about time saya mau balik ke masa SMP, waktu kita bertemu pertama kali :p. Pasti akan mengasyikkan jika kita sudah teman dekat sejak saat itu. Hehehehe
Tulisan ini cukup campur aduk dengan lo, gue, saya, kamu, dan aku. Mungkin mewakili perasaan gue sama lo. I Thank GOD i found U. No need a romantic and handsome guy, a friend like u is enough to make me happy. Semoga terkabulkan doa-doamu. SEMANGAT!!!!!
Bone, 10 Maret 2014
Comments
Post a Comment