Skip to main content

Review #3, Trilogi Jendela-Jendela, Pintu, dan Atap


Nah, sampailah saya dibuku terakhir Atap. Atap adalah tempat bernaung. Fira mengambilnya sebagai pengandaian tempat setiap orang memilih "tinggal dan menetap". Dimana hati memilih untuk berada dibawahnya untuk mencari perlindungan dan menemukan rasa nyaman dan aman, seperti rumah. 

Setelah di buku pertama dan kedua tokoh-tokoh diperkenalkan sengan cerita hidupnya masing-masing maka di buku Atap kedua tokoh saling bertukar cerita tentang perjalanan yang mereka lewati untuk menemukan "atap"nya. 

Bowo yang menikah dengan Aida menemukan hatinya masih mencintai Putri, mantan pacarnya. Sedangkan June yang resign dari kantor karena politik kantor yang jorok membuatnya kembali galau. Ia memilih berlibur ke Pitsburg, mengenang kisah lamanya. Namun diam-diam ia kembali bertemu Aji Saka, mantan pacarnya yang kadang lembut kadang begitu kasar. Saat Bowo memilih untuk berpoligami  dan menikahi Putri, June pun kembali larut dalam manisnya perlakukan Aji Saka. Natal dan Tahun baru yang dilaluinya bersama hingga ia kembali mempertanyakan hatinya. 

Buku ketiga ini menjadi klimaks dari  dua buku sebelumnya. Kedua tokoh bercerita satu sama lain. Menceritakan ending dari perjalanannya. Pada akhirnya semua menemukan atap tempatnya berteduh. Rumah untuk pulang. Sekalipun jalan yang ditempuh cukup berliku dan tak pernah mudah. 

Sekali lagi buku-buku ini cukup bagus untuk menemani waktu senggang. Satu hal yang cukup menganggu, masih ada beberapa typo yang saya temui. Kupikir setelah cetakan ke 10 tak ada lagi kesalahan penulisan, namun sayang saya masih menemukan beberapa kata di semua trilogi ini.

Anyway, selamat membaca. (*)

Bengo, 30 juli 2013


Comments

  1. dulu juga trilogi ini direkomendasikan sama kak dweedy, cuma saya kurang tertarik baca gara-gara ilfeel sama twit2nya FirBas dulu...namun setelah baca review nya kak dwi akhirnya jadi tertarik lagi dan mau baca...

    hmm, ini apa ada juga sinkronisitiasnya dengan salah satu tokoh yang namanya sama dengan odo2-ku wkt di BKK ya? hahahay :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. lumayanlah buat isi waktu luang :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Alas Kaki Nyaman, Hati Senang

  sumber foto : Facebook Be.Bob Kata seorang teman memilih alas kaki   sama seperti memilih pasangan hidup,   harus cari yang nyaman. Alas kaki nyaman buat saya adalah sandal jepit, tapi tidak semua kondisi pas dengan sandal jepit.. Saat kuliah saya pun dituntut memakai sepatu. Berhubungan karena ngekost maka alas kaki hendaknya memiliki syarat murah, kuat, dan tahan lama serta pas untuk model casual , feminine , atau sporty . Pilihan saya jatuh pada flat shoes . Karena kostku lumayan dekat dengan kampus, saya cukup jalan kaki. Sepatu yang saya kenakan harus bercumbu dengan berdebu dan beladus karena sinar matahari. Paling menyedihkan ketika musim hujan dan air menggenang, saya mengakalinya dengan jalan kaki menggunakan sandal jepit dan memakai sepatu saat tiba di kampus. Tak jarang saya harus menanggung malu karena persoalan alas kaki.  Pernah sekali saya diusir saat mengenakan sepatu sandal di perkuliahan yang dosennya mengharuskan menggunakan...

Asyiknya Berkirim Kartu Pos

Kartu pos untuk teman-teman di Indonesia. Beberapa minggu ini saya lagi senang-senangnya berkirim kartu pos. Membeli kartu pos di court street. Menuliskan nama dan alamat yang akan dikirimkan. Menuliskan pesan yang akan disampaikan. Dan membawanya ke kantor pos dan memposkannya. Prosesnya itu begitu menyenangkan buatku. Terlebih lagi ketika orang yang saya kirimi kartu pos mengabarkan kalo kartu posnya sudah sampai, rasanya seperti mission completed deh. Selain mengirimkan kartu pos ke teman-teman di Indonesia, saya juga bergabung di Postcrossing . Sebuah web yang menyatukan para penggemar kartu pos seluruh dunia. Saya menemukan web Postcrossing ini tak sengaja ketika sedang mencari informasi berapa harga prangko untuk kartu pos luar negeri. Caranya gampang, daftar di webnya, kemudian kamu akan menerima 5 alamat yang harus kamu kirimi kartu pos. Saat pertama join kamu harus mengirim kartu pos. Ketika kartu pos itu diterima, maka alamat kamu akan disugesti untuk dikirimi kartu po...

Ketika Salju Kembali Turun

Salju kembali turun. Saya senang jika salju turun. Itu berarti saya bisa main-main salju lagi. Setiap kali salju maka ribuan khayalan yang ingin saya lakukan di benakku. Dulu saya belum sempat membuat boneka salju. Frosty selalu menjadi mainan yang asyik ketika musim salju seperti yang saya lihat di televisi. Dan kemudian saya ingin membuat Snow Angel. Berbaring di salju dan kemudian menggerak-gerakkan kaki dan tangan sehingga membuat saljunya membentuk malaikat lengkap dengan sayap. Snow Bird bikinanku Karenanya ketika salju kembali turun saya tidak lagi berniat narsis dengan foto-foto biasa di tengah salju. Saya mau buat Snowman dan membuat cetakan snow angel. Kali ini kaos tangan khusus salju menjadi senjata lengkap. Saya tidak ingin membuat tangan saya beku sebelum membuat boneka salju. Atau at least menyerupai boneka salju. Sebelum ke Athens, Ema sempat memberiku syal rajutannya. Kujanjikan padanya akan kukalungkan manusia salju yang kelak saya buat. Dan akhirnya saya memenu...