Skip to main content

Asyiknya Belajar Science

Ohio Valley Museum of Discovery
Waktu kecil saya membayangkan mempelajari ilmu alam dengan percobaan-percobaan laboratorium. Menambahkan berbagai bahan kimia dan melihat reaksinya. Saya selalu suka melihat jas laboratorium milik kakak saya. Saya membayangkan di sekolah menengah dengan berbagai fasilitas lab dan cangkir-cangkir tahan panas. Sayangnya, imajinasi itu tidak benar-benar terwujud. Guru-guru menjelaskan dengan teks book tanpa pernah benar-benar memperlihatkan bagaimana dua zat tersebut mengalami reaksi. Saat di sekolah menengah pun hanya sesekali masuk laboratorium itupun sekedar untuk ujian tertulis, karena bangku-bangku di laboratorium cukup berjauhan dan tidak memungkinkan untuk nyontek. Karena itulah saya tidak pernah menyukai ilmu pasti. Sistem pengajarannya terlalu kaku. Guru lebih menyukai memakasa saya berdiri depan kelas jika tidak bisa mengerjakan soal dengan benar. Atau memaksa saya menghapal rumus-rumus yang cukup membingungkan buat saya karena penuh angka dan huruf-huruf. Saya curiga jaman dahulu kala para saintis adalah anak alay *ini asumsi tanpa bukti*.
belajar chromatography
Belajar yang larut dan tidak larut

Sabtu lalu saya mengunjungi "Messy Science Day" di Market on State. Acara ini diadakan oleh Ohio Valley Museum of Discovery bekerja sama dengan Departemen Fisika dan Astronomi Ohio University. MUseum of Discovery ini terletak di Market on State, kawasan pertokoan serupa Mal di Athens. Jangan bayangkan Malnya sebesar dan seramai mal di Indonesia. Market on State cukup sepi untuk sebutan Mal meski banyak toko di sini. Mal ini ramai saat akhir pekan dimana diadakan Farmer's Market. Di Mal ini terdapat ruang khusus untuk Ohio Valley Museum of Discovery untuk mengadakan berbagai aktivitas menarik untuk anak-anak. Beberapa acara yang pernah digelar adalah Messy Art Day dan Dino Day. Sayangnya saya tidak sempat hadir di kedua acara tersebut.
Ara belajar tentang magnet

Oobleck

Kembali ke Messy Science Day, acara ini digelar untuk memperkenalkan bagaimana kimia, fisika selalu ditemukan dalam keseharian kita. Anak-anak diperkenalkan tentang science dari percobaan-percobaan sederhana yang mengasikkan. Seperti benda yang larut dalam air dan tidak larut dalam air. Bagaimana bola dibuat dari lem dan tepung tapioka. Pencampuran warna yang menghasilkan warna tertentu, pelajaran magnetik, mengapa minyak tidak menyatu dengan air, serta oobleck,  cairan non-newtonian. Oobleck bertindak seperti cairan saat dituangkan, tapi seperti yang solid ketika gaya yang bertindak di atasnya (http://www.instructables.com/id/Oobleck/). Ketika menekan oobleck ini dia terasa keras. Tangan pun tidak basah ketika memegangnya meski terlihat seperti cairan. Serta percobaan reaksi baking soda terhadap air dan cuka.
Jadi Ikan

padahal cuma pake kain ijo

Favoritku adalah percobaan menggunakan layar hijau pada kamera. Anak-anak memperoleh penjelasan bagaimana film superhero yang mereka nonton mampu terbang dengan menggunakan latar hijau. 
penjelasan tentang massa jenis

Para mahasiswa yang ikut berpartisipasi memberikan penjelasan terlebih dahulu kepada anak-anak yang tertarik melakukan percobaan. Mereka menjelaskan mengapa magnet saling tarik menarik atau saling tolak menolak. Mereka juga menjelaskan bagaimana pencampuran warna, penyerapan, serta tidak bercampurnya air dan minyak karena perbedaan massa jenis. Anak-anak pun boleh membawa pulang hasil percobaannya.
Ara main seluncuran

poor turtle :D

Begitu menyenangkannya belajar science dengan bermain-main. Kimia fisika bertransformasi menjadi pelajaran mengasyikkan yang tidak membuat kening berkerut. Sayangnya Ara masih terlalu kecil untuk paham. Dia lebih tertarik main di indoor playground gratisan yang ada di Mal. Nda rugi kok datang ke sini, saya yang jadi belajar kembali. Saya baru paham kalo "d" untuk simbol massa jenis berasal dari Density, mass per unit volume :D.(*)
 
Foto : Yusran Darmawan

Comments

Popular posts from this blog

We Spent Time Together

For many days, I never hanging out with my daughter Ara, never walking around Court Street and doing sight seen. Winter season was very cold. I couldn't stand outside without wearing winter coat and feeling frozen. It was also hard for Ara to go outside when she felt uncomfortable with her big winter coat. That’s why I stayed at home and played with her in my comfy apartment to watch snowflake fallen from the sky. We felt warm. Flour power cupcakes Yesterday was a breezy sunny day. The wind was cold, but the sunlight kept me feel warm. I went to OU-mini farmer's market in OU Howard Park, near the green statue. There were a lot of local vendors. They sold many things such as bakery, cake, pretzel, jellies, and many more. At the first time I just planned to sight seen, until I met the lady who sold flour power cupcakes.  I bought her brownies. When I saw cupcake, I suddenly remembered that I ever read information about these cupcakes in B Magazine. ...

Pride and Prejudice : I’m Bewitched

Tak pernah kusangka saya akan jatuh cinta pada film Pride and Prejudice. Waktu kuliah dan masa-masa belum punya anak, saya tidak pernah tergerak untuk menonton film ini. Prasangka saya terhadap film ini sudah tumbuh sejak memiliki versi Film India di tahun sebelumnya. Mungkin karena hal itu saya kemudian tidak tertarik menontonnya.   Namun karena episode-episode drama korea yang aku nonton udah habis, ditambah kebosanan pada topik medsos yang masih heboh dengan pilpres, dan juga pengaruh hari valentine yang menyebabkan algoritma lapak streaming merekomendasi film-film romantis menjadi sebab akhirnya saya menonton film ini Semuanya berawal dari ketidaksengajaan menonton Atonement yang diperankan oleh Kiera Knightley. Film ini cukup bagus, meski di tengah jalan saya udah kena spoiler via wikipedia dan rada senewen dengan endingnya. Tapi kecantikan Kiera Knightley tetap mampu membuat saya menyelesaikan film itu sampai detik terakhir. Saking senewennya dengan ending Atonement, sa...

my homework

I got homework from my mentor in Briton “if you can choose your couple, what things considering to fulfill it? I don’t know, but I really like this homework. It’s different from many kinds of homework some days ago. What things considering?mmmmm……it’s hard. But actually isn’t hard. I always discuss about this with Mr. Yusran Darmawan. I always ask him what the criterias of the girl that looking for. And he also ask me with the same question. And if he ask me, I always answer it with this “first, I want someone who have a high Quality IQ. I wanna that men become my partner of my discuss. I like asking about everything, so I must find someone who can answer all my questions. spesific for my knowledge focus. Second, I want some who can also make me laugh when I’m sad. Someone who always give support when I’m give up. Someone who can be so adult when I become childist. Three, I want someone who more adult than me. Maybe more 2 years older than me. Because I always think that I...