Skip to main content

Ketika mimpi-mimpi terpenuhi


Aku harap setelah ujian, kita bisa makan malam di Café La Galigo. Ucapku dulu lewat sarana selular yang selalu dipastikan akan selalu kamu iyakan. Namun, tampaknya kedatanganmu kali ini tak bisa menemaniku hingga aku selesai ujian. Kamu harus segera ke Jakarta untuk menyelesaikan hal yang sama….

Tapi kali ini janji itu kau tepati meski dengan sedikit perubahan skenario. Dari sedikit honor yang kamu dapat dari menjadi pemateri dalam pelatihan para caleg perempuan dan sebuah ketaksengajaan kita melalui Café itu, dan akhirnya kamu menepatinya. Jauh dari scenario yang ada dalam imaji. Sebuah makan malam romantis dengan lilin kecil dan pendaran lampu yang indah. Namun, rasanya tetap sama, BAHAGIA.

Kamu selalu menjadi tempat kembali untuk setiap lelahku. Ketika aku ingin lupa, kamu bisa membantuku melupakannya. Dan ketika aku ingin mengingat, dan tetap ada dirimu yang selalu mengingatkan.

Dan hari ini kita akhiri dengan kembali menikmati Laskar Pelangi. Film yang telah tiga kali aku tonton dan dua kali untukmu. Tapi kesan yang ada tetaplah berbeda. Karena kali ini ada kamu di sisiku, menemaniku berdiskusi dan bercanda…..

(kost-kostan yang sudah harus dibayar, 12 November 2008)

Comments

  1. Anonymous11/16/2008

    i saw you two walking di depan PKM, saya di pete2 waktu itu, nda beranika manggil, lagi nda bertenagaka itu hari...i'm happy for you sweetheart...

    ReplyDelete
  2. Anonymous11/16/2008

    oya saya lupa,,,sudah mi ternyata bayar pondokan, there's something we cannot predict...saya mencoba untuk berdamai dengan situasi di pondokanku...terima kasih sudah menjadi rumah singgahkuww..canti.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ollo Si Beruang

Ollo si Beruang Di sebuah hutan yang lebat dimana pohon-pohon menjulang tinggi. Akar-akarnya belukar di tanah. Rumput-rumput lebih hijau dari yang pernah kamu lihat. Di dalam hutan semua binatang hidup bersama mengikuti hukum alam. Jangkrik-jangkrik dan serangga mengkolaborasikan suara yang harmonis bersama bunyi bunyi gesekan dahan, dan daun berguguran. Di hutan ini, jauh di dalam hiduplah seekor beruang. Ia bernama Ollo. Ollo sangat bahagia hidup di hutan. Di sini dia berteman dengan imut si semut. Imut tinggal di bawah tanah di samping pohon yang Ollo jadikan rumah. Tak cuma imut si semut, Ollo juga berteman Acil si kelinci. Mereka sering berkumpul dan bercerita. Atau kadang bermain di sekitar lapangan tempat mereka tinggal. Tempat tinggal mereka jauh di dalam hutan. Di sana terdapat tanah lapang yang tak terlalu luas. Rumput-rumput tumbuh tapi tidak terlalu tinggi.Di balik rumput-rumput itulah Acil si Kelinci membuat sarangnya. Ada batu-batu besar yang berongga yang menjad

The Intimate Lover

sumber foto : www.amazon.com Apa yang akan kamu lakukan jika bertemu Mr. Rightman sesaat sebelum kamu menikah? Ms. Girl, perempuan yang telah bertunangan bertemu dengan Mr. Boy disuatu hari di dalam lift. Hanya mereka berdua di dalam lift yang meluncur turun dari lantai 20. "Jika tidak ada orang yang bersama kita dilift ini hingga lantai dasar, maka aku akan mentraktirmu minum"kata pria itu. Sayang, sang wanita memilih menginterupsi lift tersebut. Berhenti satu lantai sebelum lantai tujuan mereka dan memilih pergi. Tapi gerak bumi mendekatkan mereka. Tak berselang waktu mereka kembalib bertemu dan saling bercakap. Tak bertukar nama, memilih menjadi orang asing bagi masing-masing. Bertemu, berkenalan, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. Menyerahkan pada semesta kapan mereka hendak berpisah. Namun, ketika semesta mengharuskan mereka berpisah, dua orang tersebut telah saling jatuh cinta. Seberapa pun mereka berusaha berpisah, hati mereka tetap saling

Misteri Sepatu Menggantung di Kabel Listrik

Sumber : Athens News Sepasang sepatu menggantung lunglai di tiang listrik. kabel listrik tempatnya bergantung kokoh tak ingin melepaskan sepatu itu menghujam bumi. Pertama kali tiba di Athens, saya cukup heran dengan sepatu-sepatu yang tergantung di kabel-kabel listrik itu. Kutanya ke seorang teman bule tapi ia tak memberi jawaban yang memuaskan. Kupikir sepatu-sepatu itu dilempar begitu saja karena sudah dirusak atau tidak dipakai. Atau asumsiku yang lain adalah sepatu itu milih olahragawan yang berhenti dari profesi dan memilh menggantung sepatu. seperti pemain sepakbola. Tapi sepertinya asumsi olahragawan itu tidak benar, karena sepatu-sepatu yang menggantung di tiang listrik cukup mudah ditemukan. Jalan-jalanlah di seputaran Athens dan kau akan mendapati sepatu-sepatu menggantung di tiang listrik.  Uniknya sepatu yang digantung itu hanyalah sepatu-sepatu kets. Fenomena ini disebut Shoefiti dan terjadi diberbagai tempat di Amerika. Nyatanya bukan hanya saya saja yang penasar