Skip to main content

Aku Adalah Tim Jacob

Baru saja saya menyelesaikan film Breaking Dawn Part I. Jangan salahkan siapapun karena saya baru menontonnya. Setelah berbulan-bulan turun dari bioskop dan DVD bajakannya beredar luas. Sebenarnya tak ada niat untuk menontonnya,tapi setelah menemukan DVD originalnya di gramedia Trans Mall dengan harga Rp.15.000 Ema tertarik membelinya. Ia sempat mengcopynya ke laptopku. Lagian di rumah selain baca buku tak ada kegiatan lain. TV rusak (syukurlah. Baik untuk masa depan) dan menonton film menjadi alternatif hiburan lain.

Hmmm...bagaimana saya melihat Breaking Dawn. Saya menemukan Edward Cullen yang tidak mempesona lagi. Tidak segagah diceritakan dalam buku atau at least di film pertama. Begitu pula dengan Bella Swan. Si Kristen Stewart terlalu over gugup hanya untuk memperlihatkan karakter Bella yang begitu lemah. Si Edwardnya pun (ah, saya lupa nama aslinya) tampak makin putih saja dengan pupur yang membuatnya tampak feminin. Tapi satu yang membuatku jatuh hati, Jacob Black. Taylor Laurent berhasil memerankan sosok tergalau yang berusaha move on. Scene paling tampan di film itu ketika ia hadir di pesta pernikahan dengan sedikit cambang di pipinya. Duh, bikin melting.

Dari segi cerita film Breaking Dawn tidak begitu berbeda dengan cerita novelnya. Meski pada bagian bulan madu begitu dieksplorasi. Bella menjadi perempuan yang begitu agresif (dari fashion show lingerie hingga mimpi bercinta). Setelahnya semua seperti di novel. Tak ada bedanya. Hanya saja saya tidak menemukan scene ketika Bella sekarat dan Edward meminta izin pada Jacob untuk merubahnya. Jacob adalah alfa-pemimpin sesungguhnya- dari kelompok werewolf yang menjaga wilayah antara vampir dan serigala. Sehingga ketika ada proses penciptaan vampir baru dari manusia biasa tidak menjadi masalah jika izin diberikan langsung oleh sang Alfa.

Satu yang menyenangkan dari film ini, telinga penonton disuguhi oleh soundtrack yang enak didengar. Mampu menciptakan suasana romantis. Apalagi DVD yang saya tonton mentranslate semua lirik yang mengiringi film. Saya jadi tertarik untuk mendownload semua soundtrack film ini.

Hampir lupa satu hal, scene dimana Jacob meng-imprint atau meninggalkan jejak ke anak Bella itu lumayan cantik menurutku. Dialognya bagus. Kalo saya di-imprint sama Jacob wah, saya yakin saya akan terbebas dari kegalauan.Hehehehe. Saya memilih menjadi tim Jacob. Kalo kamu?(*)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Comments

  1. Aku gak suka keduanya di film ._.
    Tapi jika berpatokan pada buku, aku tim Edward '\(^-^)/'

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Indecent Proposal

sumber foto : tvtropes.org Seorang bilyuner menawariku one billion dollar untuk one night stand dengannya. Aku bingung. Aku dan suami sedang tidak punya uang dan satu juta dollar begitu banyak. Mampu membiaya hidup kami. Disisi lain aku  mencintai suamiku, rasa-rasanya ini tidaklah patut. Tapi kami benar-benar tidak punya uang. Aku ingin melakukannya untuk suamiku. Aku mencintaiku dan tidak ingin melihatnya terlilit utang. Kami memutuskan mengambil tawaran itu. This is just sex bukan cinta. Ini hanya tubuhku. Aku dan suami memutuskan setelah semalam itu, kami tidak akan mengungkitnya lagi. Setelah malam itu. Kami berusaha menebus  properti kami yang jatuh tempo. Sayangnya, bank telah menyita dan melelangnya. Seorang pengusaha telah membelinya. Kami putus asa. Suamiku tiba-tiba berubah. malam itu, Ia mempertanyakan apa yang saya dan bilyuner itu lakukan. Padahal kami sepakat untuk tidak mengungkitnya. Saya menolak menjawab pertanyaannya. Saya tidak ingin lagi menginga...

Athens dan Kenangan Yang Kan Kukenang

College Green (sumber foto  di sini ) Tak cukup setahun, 9 bulan tepatnya saya menghirup udara di kota kecil Athens. Melihat daun maple menjadi merah dan berguguran. Menyaksikan salju menyulap semesta menjadi putih. Terkesima dengan rumput-rumput yang mejadi hijau, pompom dandelion yang tertiup angin, serta bunga-bunga bermekaran saat semi. Tiga musim yang tak pernah saya rasakan di kampung halaman membuat saya kagum terhadap kota kecil ini. Saya masuk pada kategori orang-orang yang begitu kagum dengan luar negeri. Ini pertama kalinya saya ke luar negeri, perjalanan ini membuka mata saya terhadap dunia di luar Indonesia. Saya menemukan hal-hal yang berbeda. Membuka pandangan bahwa saya terhadap sterotype yang saya bangun tentang luar negeri. Tak melulu baik dan membuat saya selalu rindu akan rumah.  Sembilan bulan saya merindukan rumah di tanah Athens, ketika telah menuju pulang saya mulai merindukan Athens. Dan rindu menyita tiap detik saya. Membuat saya sibuk mem...

Chinese New Year's Story (Just For Fun)

Amani : Si Ne Er Kuai Le Ara : Gong xi Gong Xi  Ara : Let's ask for angpao Amani : That's a great idea                                 After a while....... Ara  : i got cellphone Amani  :  i just got rundown program of chinese new year Ara : maybe there's money inside the paper Amani : I hope so Amani : What are you doing? Ara : I'm Checking my facebook Amani : Do you have facebook? Ara : Absolutely  Amani : let me see Ara : Wait, i wanna twit our picture   Amani : Do u also have a twitter? Ara : Sure. Do you have?  I will follow u Amani : i should ask for cellphone instead of  piece of paper Ara : Yes, you should...hahaha Ara : Anyway, let's play around. I don't know how to use cellphone Amani : oke...