Skip to main content

Galau Itu Aset

spidolbekas.wordpress.com

Lagi trend istilah galau. Tidak di fesbuk ataupun twitter. Mayoritas mengupdate status-status yang terdeteksi galau. Bagaimanakah galau itu? Ya, semacam ungkapan perasaan yang benar-benar dari lubuk hati. Biasanya lebih kepada hal-hal yang menyedihkan, menggelisahkan, sampai membuat mewek. Dan jejaring sosial serupa fesbuk dan twitter menjadi tempat untuk membuang galau. Jika di fesbuk orang sedikit mampu mengerem galaunya karena takut dianggap sedikit "aneh" terlalu sering update status maka di twitter, jamaah galau (istilah keren para galauers) menemukan kemerdekaannya. 

Mereka dengan bebasnya memposting tweet-tweet galau yang paling galau. Tak ada yang protes. "Bagimu tweetmu bagiku tweetku", seperti itulah mungkin. Dan saat tengah malam adalah saat paling galau. Mungkin karena pengaruh tidak bisa tidur, rindu, sepi, dan malam yang selalu mendatangkan dingin. Galau mungkin telah mewabah. Seperti cendawan di musim hujan. Tapi tak ada yang salah dengan galau. Galau adalah kondisi yang begitu manusia. Dan ketika manusia mentweetnya di twitter atau mengupdatenya di fesbuk itu adalah upaya kanalisasi galau.

Menurut saya galau itu adalah aset. Bagaimana manusia mengelola galau itu yang perlu diperhatikan. Jika dikelola dengan baik, galau bisa mendatangkan uang. Galau bisa membuat seseorang menjadi penulis hebat. Karena ketika ia menuliskan kegalauannya, saya selalu percaya bahwa itu benar-benar dari hati. Dan tulisan yang datangnya dari hati adalah tulisan-tulisan yang kualitasnya sangat baik.

Pada beberapa orang galau mungkin hanya diratapi sambil menangis. Di update di fesbuk atau twitter. Tapi beberapa orang pun memilih untuk menjadikannya sebuah puisi, cerpen, bahkan novel.  Kanalisasi yang bagus ketika galau itu diarahkan ke hal-hal positif. Galau itu bisa menjadi aset berharga tergantung bagaimana manajemen galau yang kita terapkan pada diri kita. 

So, jangan takut untuk galau...dan menjadi galaulah. Asal tetap di lingkaran. Xixixixixi

Comments

  1. untuk ara tercinta
    Bunda, tante tak sabat ingin menulis surat ke 4nya

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ollo Si Beruang

Ollo si Beruang Di sebuah hutan yang lebat dimana pohon-pohon menjulang tinggi. Akar-akarnya belukar di tanah. Rumput-rumput lebih hijau dari yang pernah kamu lihat. Di dalam hutan semua binatang hidup bersama mengikuti hukum alam. Jangkrik-jangkrik dan serangga mengkolaborasikan suara yang harmonis bersama bunyi bunyi gesekan dahan, dan daun berguguran. Di hutan ini, jauh di dalam hiduplah seekor beruang. Ia bernama Ollo. Ollo sangat bahagia hidup di hutan. Di sini dia berteman dengan imut si semut. Imut tinggal di bawah tanah di samping pohon yang Ollo jadikan rumah. Tak cuma imut si semut, Ollo juga berteman Acil si kelinci. Mereka sering berkumpul dan bercerita. Atau kadang bermain di sekitar lapangan tempat mereka tinggal. Tempat tinggal mereka jauh di dalam hutan. Di sana terdapat tanah lapang yang tak terlalu luas. Rumput-rumput tumbuh tapi tidak terlalu tinggi.Di balik rumput-rumput itulah Acil si Kelinci membuat sarangnya. Ada batu-batu besar yang berongga yang menjad

Misteri Sepatu Menggantung di Kabel Listrik

Sumber : Athens News Sepasang sepatu menggantung lunglai di tiang listrik. kabel listrik tempatnya bergantung kokoh tak ingin melepaskan sepatu itu menghujam bumi. Pertama kali tiba di Athens, saya cukup heran dengan sepatu-sepatu yang tergantung di kabel-kabel listrik itu. Kutanya ke seorang teman bule tapi ia tak memberi jawaban yang memuaskan. Kupikir sepatu-sepatu itu dilempar begitu saja karena sudah dirusak atau tidak dipakai. Atau asumsiku yang lain adalah sepatu itu milih olahragawan yang berhenti dari profesi dan memilh menggantung sepatu. seperti pemain sepakbola. Tapi sepertinya asumsi olahragawan itu tidak benar, karena sepatu-sepatu yang menggantung di tiang listrik cukup mudah ditemukan. Jalan-jalanlah di seputaran Athens dan kau akan mendapati sepatu-sepatu menggantung di tiang listrik.  Uniknya sepatu yang digantung itu hanyalah sepatu-sepatu kets. Fenomena ini disebut Shoefiti dan terjadi diberbagai tempat di Amerika. Nyatanya bukan hanya saya saja yang penasar

The Intimate Lover

sumber foto : www.amazon.com Apa yang akan kamu lakukan jika bertemu Mr. Rightman sesaat sebelum kamu menikah? Ms. Girl, perempuan yang telah bertunangan bertemu dengan Mr. Boy disuatu hari di dalam lift. Hanya mereka berdua di dalam lift yang meluncur turun dari lantai 20. "Jika tidak ada orang yang bersama kita dilift ini hingga lantai dasar, maka aku akan mentraktirmu minum"kata pria itu. Sayang, sang wanita memilih menginterupsi lift tersebut. Berhenti satu lantai sebelum lantai tujuan mereka dan memilih pergi. Tapi gerak bumi mendekatkan mereka. Tak berselang waktu mereka kembalib bertemu dan saling bercakap. Tak bertukar nama, memilih menjadi orang asing bagi masing-masing. Bertemu, berkenalan, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. Menyerahkan pada semesta kapan mereka hendak berpisah. Namun, ketika semesta mengharuskan mereka berpisah, dua orang tersebut telah saling jatuh cinta. Seberapa pun mereka berusaha berpisah, hati mereka tetap saling