Skip to main content

Sebelum Salju Mencair

Dua hari ini Athens diselimuti awan hitam. Mendung. Cuaca menjadi dingin. Hujan pun turun. Kemarin cuaca mencapai titik minus. Titik hujan jatuh ke bumi menjadi butiran salju. Angin bertiup kencang. Pohon-pohon pinus tunduk patuh pada gerak angin. Tengah malam kristal-kristal beku itu mencumbui tanah Athens. Jutaan butir yang bertumpuk menutupi tanah, jalan, dan segala permukaan yang dijangkaunya. Permadani putih seketika terhampar menyelimuti bumi. Seperti kepompong yang menyelubungi ulat untuk menjadikannya kupu-kupu.
Ini salju nak, coba yuk!

Hingga pagi hujan salju masih belum reda. Butiran es itu seolah bersuka cita turun ke bumi. Meliuk-liuk mengikuti gerak angin hingga mendarat dengan sempurna di tanah. Mereka seakan berpesta dan enggan mengakhirinya. Hingga siang, butiran-butiran itu seakan tidak jenuh untuk terus meninggalkan jejak. Kulihat seseorang menuntun anjingnya bermain di tengah salju, Bodoh pikirku bermain-main di salju yang dingin.
Bikin frosty ternyata susah

Sepanjang pagi saya duduk di depan jendela. Menatap salju di luar sana. Ara bahkan tertidur pulas di depan jendela. Mungkin seperti hujan, salju pun bisa melelapkan. Tak ada rintik seperti titik hujan di genteng. Yang ada hanyalah tarian bisu yang sangat hikmat. Yang ada hanyalah putih-putih-putih. saat terbangun, Ara pun tak lantas menangis. Ia malah asyik memperhatikan pemandangan jendela yang kian memutih. Seperti bedak tebal di wajah artis sinetron.
Ala-ala model

Suami saya yang paling semangat untuk keluar motret. Katanya gumpalan salju seperti sekarang ini jarang ada. Memang musim telah winter, tapi jangan membayangkan salju akan ada tiap saat. Salju itu tidaklah seperti yang ada di televisi. Yang selalu ada di tiap hari dan kamu bebas membuat manusia salju. Gumpalan salju ini akan mencair beberapa hari kemudian dan kamu berharap akan salju lagi yang entah kapan turunnya.
Ala model II

Maka demi gumpalan salju itu kami pun keluar  rumah meski hujan salju masih turun. Saya harus mengklarifikasi pernyataanku sebelumnya, bahwa hanya orang yang bodoh yang keluar rumah di tengah hujan salju. Saya pun menjadi orang bodoh itu. Menuntun strollernya Ara hanya untuk narsis  memegang es serut.
say "salju"

Hari ini, ada 5 kartu natal yang harus dikirim. Entah saya beruntung kartu natal itu hendak dikirim atau saya sedang sial. Terpaksa kami keluar rumah dan menuju kantor pos di Baker. Sesekali singgah motret di antara salju-salju. Kupikir, kartu-kartu natal itu beruntung dikirim hari ini. Karena natal sebentar lagi dan kantor pos akan tutup saat akhir tahun.
Foto buat orang Bengo

Tahukah kamu bagaimana salju itu? Ia lebih lembut dari es serut. Lebih tahan beku daripada bunga es. Jika es serut dibuat oleh manusia, maka salju adalah es serut buatan Tuhan. Ajaib rasanya bisa menyentuhnya. Mengukir nama di sana. Teksturnya sangat ringan. Jika angin bertiup kencang maka serutannya tebang. Menyapu lembut kulit. Ah..salju kupikir ia buruk, nyatanya tidak buruk-buruk amat.

Dan sebelum salju itu mencair, maka kuabadikan dulu dalam foto dan tulisan. (*)
Memotret fotografer

Numpang foto di rumah orang

Christmas wreathnya cantik, jadi canggung foto sama si pita merah

Selftimer pose

Seperti kastil Hogwarts

Mau es serut?
Dwi nama saya :D

Dingin...Brrr*smile*

Comments

  1. Anonymous12/21/2012

    seperti bedak tebal diwajah artis sinetron hahaha...saya suka kalimat itu

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehehe...tinggalkn nama dong

      Delete
  2. very nice..

    salam kenal mba..

    ReplyDelete
  3. waahhhh kereeen bangettttt

    ReplyDelete
  4. kapan saya bisa maen disalju ya? tapi kuat ga ya? la wong kena air dikepala, kena dingin aja langsung bersin2.he

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo udah di daerah empat musim pasti bisa beradaptasi :)

      Delete
  5. Araaaa.... She's so cute!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih tante Ira. Ara cuma ikut-ikutan sama mama yang lagi lebay main salju

      Delete
  6. Akhirnya bisa juga blognya dikomen ^^
    cihuy namaku tertulis diatas salju '\(^-^)/'

    ReplyDelete
  7. Latarnya bikin ingat ma film home alone. Have a great time dwi. Sy akan selalu setia membaca kisahnya hehehehe. Cubiit pipi ara

    ReplyDelete
  8. Liat latarnya bikin ingat ma film home alone.

    ReplyDelete
  9. Bunda khanza12/23/2012

    So sweettt... forox cantiiikkk...
    Aduuhh saya musti nabung banyak utk mngunjungimu disituu.. jgn pulang sblm saya datang..

    ReplyDelete
  10. Envy! *cubitpipinyaAra*

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Indecent Proposal

sumber foto : tvtropes.org Seorang bilyuner menawariku one billion dollar untuk one night stand dengannya. Aku bingung. Aku dan suami sedang tidak punya uang dan satu juta dollar begitu banyak. Mampu membiaya hidup kami. Disisi lain aku  mencintai suamiku, rasa-rasanya ini tidaklah patut. Tapi kami benar-benar tidak punya uang. Aku ingin melakukannya untuk suamiku. Aku mencintaiku dan tidak ingin melihatnya terlilit utang. Kami memutuskan mengambil tawaran itu. This is just sex bukan cinta. Ini hanya tubuhku. Aku dan suami memutuskan setelah semalam itu, kami tidak akan mengungkitnya lagi. Setelah malam itu. Kami berusaha menebus  properti kami yang jatuh tempo. Sayangnya, bank telah menyita dan melelangnya. Seorang pengusaha telah membelinya. Kami putus asa. Suamiku tiba-tiba berubah. malam itu, Ia mempertanyakan apa yang saya dan bilyuner itu lakukan. Padahal kami sepakat untuk tidak mengungkitnya. Saya menolak menjawab pertanyaannya. Saya tidak ingin lagi menginga...

Athens dan Kenangan Yang Kan Kukenang

College Green (sumber foto  di sini ) Tak cukup setahun, 9 bulan tepatnya saya menghirup udara di kota kecil Athens. Melihat daun maple menjadi merah dan berguguran. Menyaksikan salju menyulap semesta menjadi putih. Terkesima dengan rumput-rumput yang mejadi hijau, pompom dandelion yang tertiup angin, serta bunga-bunga bermekaran saat semi. Tiga musim yang tak pernah saya rasakan di kampung halaman membuat saya kagum terhadap kota kecil ini. Saya masuk pada kategori orang-orang yang begitu kagum dengan luar negeri. Ini pertama kalinya saya ke luar negeri, perjalanan ini membuka mata saya terhadap dunia di luar Indonesia. Saya menemukan hal-hal yang berbeda. Membuka pandangan bahwa saya terhadap sterotype yang saya bangun tentang luar negeri. Tak melulu baik dan membuat saya selalu rindu akan rumah.  Sembilan bulan saya merindukan rumah di tanah Athens, ketika telah menuju pulang saya mulai merindukan Athens. Dan rindu menyita tiap detik saya. Membuat saya sibuk mem...

Chinese New Year's Story (Just For Fun)

Amani : Si Ne Er Kuai Le Ara : Gong xi Gong Xi  Ara : Let's ask for angpao Amani : That's a great idea                                 After a while....... Ara  : i got cellphone Amani  :  i just got rundown program of chinese new year Ara : maybe there's money inside the paper Amani : I hope so Amani : What are you doing? Ara : I'm Checking my facebook Amani : Do you have facebook? Ara : Absolutely  Amani : let me see Ara : Wait, i wanna twit our picture   Amani : Do u also have a twitter? Ara : Sure. Do you have?  I will follow u Amani : i should ask for cellphone instead of  piece of paper Ara : Yes, you should...hahaha Ara : Anyway, let's play around. I don't know how to use cellphone Amani : oke...