Skip to main content

Maze of Bones : Petualangan Amy & Dan Menyusuri Catacombs

Amy dan Dan harus menerima kenyataan bahwa neneknya, Grace Cahill meninggal. Grace adalah keluarga yang paling akrab buat Amy dan Dan sekalipun mereka tidak tinggal serumah dan Grace membiarkan mereka dirawat oleh Beatrice, ponakannya. Kepergian Grace selain meninggalkan kesedihan yang mendalam juga meninggalkan teki-teki yang panjang tak hanya untuk Amy dan adiknya tapi juga keluarga besar Cahill. Sebuah warisan petunjuk ditulis Grace diakhir riwayatnya. Sebuah teka-teki yang menyimpan rahasia tentang peradabaan manusia yang mengantarkan Amy dan Dan ke petualangan mengelilingi dunia. Tak hanya menantang tapi juga berbahaya karena mereka harus melawan om, tante, dan sepupunya sendiri untuk mendapatkan petunjuk lebih dahulu.


Cahill memiliki akar kuat yang membangun peradaban manusia. Berbagai nama orang terkenal masuk ke dalam silsilah Cahill. Amy dan Dan tak pernah menyangka bahwa petualangan ini selain membawanya ke fakta-fakta akan leluhur mereka juga membawa mereka ke petualangan yang paling membahayakan melampaui umur mereka.

Mereka adalah kakak beradik yatim piatu yang dirawat oleh bibi Beatrice. Tiap akhir pekan mereka akan menjenguk Grace di perumahan mewahnya. Grace memiliki perpustakaan yang sangat besar yang disukai oleh Amy. Sedangkan Dan tidak begitu suka membaca. Ia lebih suka mengoleksi benda-benda aneh dan menjualnya di internet. Dua anak ini tidak pernah menyukai sepupu-sepupunya. Mereka terlalu minder dengan keluarga yang cukup terkenal dan kaya. Ketika warisan terakhir Grace diumumkan mereka dihadapkan pada pilihan memilih warisan 1 juta dollar per masing-masing orang atau memilih tantangan memecahkan warisan keluarga Cahill.

Bagi Amy dan Dan inilah saatnya untuk lepas dari aunt Beatrice dan membuktikan pada anggota Cahill yang lain dan terutama untuk membuat ayah dan ibu mereka bangga terhadap mereka. Akhirnya Amy dan Dan memilih amplop petunjuk yang bertuliskan "Resolution: The fine print to guess. Seek out Richard S____." Petunjuk tersebut membawa mereka mengenal Benyamin Franklin dan menerbangkan mereka ke Perancis. Menyusuri lorong Catacombs dan menemukan petunjuk berikutnya.

The 39 Clues : Seri dan Penulisnya


Maze of Bones adalah buku pertama dari serial The 39 Clues. Buku ini ditulis oleh Rick Riordan yang juga penulis best seller The Heroes of Olympus dan The Kane Chronicles. The 39 Clues terdiri dari 11 seri ditambah 6 seri tambahan Cahill vs Vespers. Uniknya serial ini tidak hanya ditulis sendiri oleh Rick Riordan tapi adalah kolaborasi penulis terkenal Amerika Gordon Korman, Peter Lerangis, Jude Watson, Patrick Carman, Linda Sue Park, Margaret Peterson Haddix, Roland Smith, and David Baldacci. Too bad saya hanya mengenal Rick Riordan saja dari sederet nama penulis tersebut. 

Membaca Maze of Bones seperti membaca serial Da Vinci Code versi anak-anak. Meskipun menurut pendapat saya petualangan Amy dan Dan cukup berbahaya untuk anak seusianya, 14 tahun yang melibatkan adegan pengeboman dan aksi kejar-kejaran yang cukup seru. Rick Riordan selalu menyisipkan sisipan sejarah yang membuat saya ikut belajar. Saya pikir sisipan sejarah itu sudah menjadi ciri Rick Riordan dalam menulis. Mengingat backgroundnya adalah guru sejarah dan menguasai mitologi. 

Maze of Bones pertama kali dirilis tahun 2008 dan telah mendekati akhir seri Cahill vs Vespers untuk seri terakhir yang akan dirilis Maret 2013. Tapi setahu saya buku ini belum diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Tiga bulan lalu buku terbaru Rick Riordan yaitu Seri ketiga dan Kane Cronicles dan seri kedua dari The Lost Hero. 

Buku ini tak sengaja saya baca saat menunggu seri ketiga dari The Lost Hero "Mark of Athena" yang baru saja launching oktober lalu di Amerika. Berhubung karena belum ada stock Mark of Athena di Alden Library makanya saya membaca Maze of Bones. Buku ini menjadi buku bahasa Inggris pertama yang saya selesaikan. Saya memberi apresiasi kepada diri saya sendiri. Mengingat perlu ketekunan yang baik untuk menghabiskan buku berbahasa Inggris. Hehehehehe. Hasilnya adalah saya ketagihan dan ingin segera membaca buku kedua dari serial The 39 Clues.  Kalo dirimu pembaca Rick Riordan, tak ada salahnya membaca buku ini. Cukup berbeda dari serial karangan Rick Riordan yang lain tapi serunya tetap sama. Trust Me!(*)

Comments

Popular posts from this blog

Alas Kaki Nyaman, Hati Senang

  sumber foto : Facebook Be.Bob Kata seorang teman memilih alas kaki   sama seperti memilih pasangan hidup,   harus cari yang nyaman. Alas kaki nyaman buat saya adalah sandal jepit, tapi tidak semua kondisi pas dengan sandal jepit.. Saat kuliah saya pun dituntut memakai sepatu. Berhubungan karena ngekost maka alas kaki hendaknya memiliki syarat murah, kuat, dan tahan lama serta pas untuk model casual , feminine , atau sporty . Pilihan saya jatuh pada flat shoes . Karena kostku lumayan dekat dengan kampus, saya cukup jalan kaki. Sepatu yang saya kenakan harus bercumbu dengan berdebu dan beladus karena sinar matahari. Paling menyedihkan ketika musim hujan dan air menggenang, saya mengakalinya dengan jalan kaki menggunakan sandal jepit dan memakai sepatu saat tiba di kampus. Tak jarang saya harus menanggung malu karena persoalan alas kaki.  Pernah sekali saya diusir saat mengenakan sepatu sandal di perkuliahan yang dosennya mengharuskan menggunakan...

Asyiknya Berkirim Kartu Pos

Kartu pos untuk teman-teman di Indonesia. Beberapa minggu ini saya lagi senang-senangnya berkirim kartu pos. Membeli kartu pos di court street. Menuliskan nama dan alamat yang akan dikirimkan. Menuliskan pesan yang akan disampaikan. Dan membawanya ke kantor pos dan memposkannya. Prosesnya itu begitu menyenangkan buatku. Terlebih lagi ketika orang yang saya kirimi kartu pos mengabarkan kalo kartu posnya sudah sampai, rasanya seperti mission completed deh. Selain mengirimkan kartu pos ke teman-teman di Indonesia, saya juga bergabung di Postcrossing . Sebuah web yang menyatukan para penggemar kartu pos seluruh dunia. Saya menemukan web Postcrossing ini tak sengaja ketika sedang mencari informasi berapa harga prangko untuk kartu pos luar negeri. Caranya gampang, daftar di webnya, kemudian kamu akan menerima 5 alamat yang harus kamu kirimi kartu pos. Saat pertama join kamu harus mengirim kartu pos. Ketika kartu pos itu diterima, maka alamat kamu akan disugesti untuk dikirimi kartu po...

Ketika Salju Kembali Turun

Salju kembali turun. Saya senang jika salju turun. Itu berarti saya bisa main-main salju lagi. Setiap kali salju maka ribuan khayalan yang ingin saya lakukan di benakku. Dulu saya belum sempat membuat boneka salju. Frosty selalu menjadi mainan yang asyik ketika musim salju seperti yang saya lihat di televisi. Dan kemudian saya ingin membuat Snow Angel. Berbaring di salju dan kemudian menggerak-gerakkan kaki dan tangan sehingga membuat saljunya membentuk malaikat lengkap dengan sayap. Snow Bird bikinanku Karenanya ketika salju kembali turun saya tidak lagi berniat narsis dengan foto-foto biasa di tengah salju. Saya mau buat Snowman dan membuat cetakan snow angel. Kali ini kaos tangan khusus salju menjadi senjata lengkap. Saya tidak ingin membuat tangan saya beku sebelum membuat boneka salju. Atau at least menyerupai boneka salju. Sebelum ke Athens, Ema sempat memberiku syal rajutannya. Kujanjikan padanya akan kukalungkan manusia salju yang kelak saya buat. Dan akhirnya saya memenu...