Skip to main content

Halloween : Saat Setan Tidak Lagi Dilirik

Labu di Farmer Market
Labu-labu kuning bertumpuk di sisi gedung Walmart, supermarket Athens. Saat masuk ke dalam toko, gambar labu kuning dengan pahatan wajah menjadi dekorasi mayoritas. Di rak khusus dipajang berbagai macam souvenir. Topi sihir, topeng, tengkorak, hingga baju putri-putri. Coklat-coklat dan permen diskon besar-besaran. Bulan ini Oktober dan Halloween selalu dirayakan di penghujung bulan.

Tak cuma di Walmart, Kroger, salah satu toko serba ada yang mengkhususkan pada bahan makanan buah dan sayur pun tak ketinggalan mendekorasi tokonya dengan tema Halloween. Bahkan toko tersebut membuat gua khusus  yang di dalamnya ditempatkan berbagai macam hantu-hantu barat. Saya tidak pernah berani masuk ke dalamnya. Hahahaha. Ara juga tidak.

Di Toko Halloween
Bahkan beberapa toko khusus menjual perlengkapan Halloween. Mulai dari orang-orangan sawah penghias rumah, tiruan sarang laba-laba, gravestone, pedang-pedangan, hingga baju kesatria templar atau topeng kandidat calon presiden Amerika. Menurut Wikipedia, Halloween adalah perayaan paling besar kedua yang dirayakan orang barat khususnya Amerika setelah natal.

Tradisi Halloween dulunya dirayakan oleh masyarakat Celtic yang tinggal di daerah Irlandia, Inggris, dan Utara Perancis. Tradisi ini awalnya bernama Samhain (Baca : Sow-in). 31 Oktober dianggap sebagai akhir tahun. Masa berakhirnya musim panas dan musim panen dan dimulainya masa gelap, musim dingin yang dianggap dekat dengan kematian. Mereka meyakini bahwa saat itu jembatan antara dimensi manusia dan dimensi kematian terbuka. Arwah-arwah dari dimensi kematian dapat masuk dan membuat kekacauan. Masyarakat Celtic beranggapan bahwa dengan menggunakan kostum topeng atau hantu-hantu dapat mengalabui para hantu yang menyeberang ke dunia manusia.

Di abad ke 9, saat agama kristen mulai menyebar di masyarakat Celtic, gereja berusaha mengganti perayaan Smhain itu dengan perayaan penghormatan pada roh-roh suci  yang jatuh tanggal 2 november yang disebut All Souls' day. Bentuk perayaannya pun sama dengan menggunakan kostum malaikat, evil, dan orang-orang suci. All Souls' Day juga disebut All Hallows. Dan malam sebelum All Hallows disebut All Hallows Eve yang kemudian berubah menjadi Halloween.

Trick or Treat
Parade di Court Street
Di masa modern (1920an) perayaan Halloween  tidak lagi identik dengan ritual agama. Perayaan Halloween dilakukan dengan mengadakan pesta kostum, parade, dan trick or treat oleh anak-anak. Trick or treat adalah tradisi mengetuk pintu rumah orang dan meneriakkan trick or treat. Tuan rumah akan memberikan coklat atau permen sebagai treat. Tapi jika mereka tidak memberi coklat atau permen maka anak-anak melakukan trick misalnya  menjahili tuan rumah. Tapi sekarang ini trick tidak lagi dilakukan. Trick or treat adalah tradisi halloween khusus untuk anak-anak  dengan costumnya masing-masing, berkunjung ke rumah-rumah tetangga membawa tas untuk diisi coklat.  Trick or treat semacam tradisi silaturahmi antara tetangga.

 Di Indonesia, tradisi Halloween dirayakan oleh masyarakat urban kota yang mengkopi tradisi barat. Hanya dirayakan oleh club-club, pub, atau cafe  dengan mengadakan pesta kostum. Tapi beberapa waktu lalu di fesbuk saya melihat beberapa orang merayakan sebagai ajang kumpul keluarga atau hang out bareng teman. Saya tidak pernah merayakan Halloween sebelumnya. Perayaan Halloween di Athens ini adalah perayaan halloween pertama saya.
"Kamu pake kostum apa?" tanya Ara

Saya sangat antusias mencari kostum buat Ara. Ara sih asyik-asyik saja punya kostum atau tidak, tidak masalah buatnya. Hehehehe. Kostum Halloween tidaklah murah. Awalnya cari di toko pakaian bekas, tapi tidak ada. Jadilah saya mencari di Walmart. Tidak dilihat dari bentuk pakaiannya tapi dilihat dari harganya. Dan baju yang paling murah adalah baju witch warna pink seharga 14 dollar (cukup mahal dalam rupiah, jadi tidak usah dihitung). Pengennya sih dia pake baju snow white, tapi harganya 20 dollar, lebih mahal. hih!!!!

Trick or treat dilaksanakan tanggal 25 di rukun tetangga Athens. Hahahahaa. Neighboorhood maksudnya. Sayangnya Ara tinggal di apartemen yang nda punya lingkungan rukun tetangga, jadi nda ikut trick or treat. Mau ikut yang diadain comunity center tapi kejauhan, terlalu sore, dan nda ada angkutan umum kalo malam. Jadinya kami merayakan halloween tanggal 27, sabtu malam. Perayaan khusus untuk para mahasiswa dan orang dewasa.
Bersama Putri Salju

Sepanjang jalan menuju court street, tempat acara diadakan orang-orang menggunakan pakaian berbagai macam. Baju musang dengan ekor panjang. mario bros, minion, nerd, Marlin Monroe, caveman, putri salju, peri. Sedangkan kostum-kostum monster  atau setan tidak lagi menjadi pilihan untuk pesta kostum. Beberapa malah ada yang berpakaian seperti kotak kantor polisi. Dengan PD berjalan-jalan. Ada juga berkostum lego dan paling kreatif adalah sekedar menggunakan paper bag belanjaan kroger trus kasi celah untuk mata. Hahahahahahaa. Kupikir Halloween adalah perayaan dimana kebebasan ekspresi begitu dijunjung tinggi.
Mr. Lego

Sayangnya cuaca terlalu dingin sehingga kami tidak terlalu lama jalan-jalan di court street. Saya menggunakan topi sihir, dan Kak Yusran membeli topi beruang dengan harga begitu mahal. Hahahahahahaa. Begitulah, harusnya kalo mau ikut perayaan halloween dengan kostum harusnya disiapkan jauh sebelumnya biar lebih matang dan irit harga. Topi beruangnya hmmm....lebih mahal dari baju penyihirnya Ara. wkwkwkkwwkwkwk. "anggap kalah judi" kataku menirukan advice k yusran waktu mesin koin menelan uang 5 dollarku dan tidak menggantinya dengan koin.

Carving Pumpkin
Carving Pumpkin

Halloween identik dengan labu. Labu ini dikenal dengan nama Jack O Lattern. Ceritanya adalah ada seorang petani yang menipu iblis jahat. Ketika ia mati, ia tidak diterima di surga dan juga tidak diterima oleh neraka karena menipu iblis tersebut. Sehingga ia gentayangan. Ia kemudian memahat labu dan membuat lampion. Menggunakannya sebagai penerangan untuk bergentayangan di dunia. Nah, di saat halloween, labu-labu disimpan di depan pintu rumah untuk mengelabui para hantu yang akan masuk ke rumah.

Keliatan kan gambarnya?

Mengukir labu salah satu bagian dari halloween. Tanggal 31 oktober kemarin, saya turut hadir di acara carving pumpkin Global meet and greet yang diadakan International Student Union. Hmmm...agak susah juga mengukir labu. Untungnya ada pola yang bisa diikuti. Jadi tinggal menempel pola dan diukir deh. Pisaunya pun khusus. Tapi trust me, labu orange lebih lembek dari labu di Indonesia.

Face painting :D Meow

Saya berhasil mengukir labuku. Hahahahaha...nda terlalu bagus sih, tapi mirip hantulah penampakannya. Kalo pun nda mirip, anggaplah seperti itu. Pas tanggal 31 Oktober itu ada trick or treat di Court Street, tapi cuaca sangat dingin dan gerimis jadi kami lebih memilih merayakan di gordy sambil face painting dan henna di tanganku. Gambarnya naga, tapi kak Yusran selalu bilang "the girl with worm tatto" hahahahaha. Anyway, saya cukup bersenang-senang menimba banyak pengalaman merayakan halloween. Happy Halloween :).(*)

Comments

Popular posts from this blog

Indecent Proposal

sumber foto : tvtropes.org Seorang bilyuner menawariku one billion dollar untuk one night stand dengannya. Aku bingung. Aku dan suami sedang tidak punya uang dan satu juta dollar begitu banyak. Mampu membiaya hidup kami. Disisi lain aku  mencintai suamiku, rasa-rasanya ini tidaklah patut. Tapi kami benar-benar tidak punya uang. Aku ingin melakukannya untuk suamiku. Aku mencintaiku dan tidak ingin melihatnya terlilit utang. Kami memutuskan mengambil tawaran itu. This is just sex bukan cinta. Ini hanya tubuhku. Aku dan suami memutuskan setelah semalam itu, kami tidak akan mengungkitnya lagi. Setelah malam itu. Kami berusaha menebus  properti kami yang jatuh tempo. Sayangnya, bank telah menyita dan melelangnya. Seorang pengusaha telah membelinya. Kami putus asa. Suamiku tiba-tiba berubah. malam itu, Ia mempertanyakan apa yang saya dan bilyuner itu lakukan. Padahal kami sepakat untuk tidak mengungkitnya. Saya menolak menjawab pertanyaannya. Saya tidak ingin lagi menginga...

Sengsara Membawa Nikmat

  Judul : Sengsara Membawa Nikmat Penulis : Tulis Sutan Sati Penerbit : Balai Pustaka Midun, lelaki muda baik budinya halus pekertinya disukai warga sekampung. Namun, hal ini menciptakan kebencian Kacak, kemanakan Tuanku Laras, kepada Midun. Segala cara dilakukan Kacak untuk menjebak Midun. Hingga akhirnya ia menyewa pembunuh untuk menghabisi nyawa Midun. Untungnya, Midun masih mampu menghindar dari tikaman pisau. Namun perkelahian itu menjebloskan Midun ke penjara. Membuatnya terpisah dari keluarganya. Penderitaan tak berhenti di situ, di penjara pun Midun menerima siksaan. Hingga masa ia bebas, ia memilih tak pulang ke Bukit Tinggi. Ia memilih mengadu nasib ke Betawi mengantar Halimah, perempuan yang ditolongnya pulang ke Bogor. Di tanah Jawa inilah lika liku hidup membawanya menjadi asisten demang dan pulang ke tanah Padang.  Judul buku ini cukup mencerminkan cerita lengkap sang tokoh utama. Kemalangan silih berganti menimpa sang tokoh utama. Namun berpegang pada keyakinan ...

Misteri Sepatu Menggantung di Kabel Listrik

Sumber : Athens News Sepasang sepatu menggantung lunglai di tiang listrik. kabel listrik tempatnya bergantung kokoh tak ingin melepaskan sepatu itu menghujam bumi. Pertama kali tiba di Athens, saya cukup heran dengan sepatu-sepatu yang tergantung di kabel-kabel listrik itu. Kutanya ke seorang teman bule tapi ia tak memberi jawaban yang memuaskan. Kupikir sepatu-sepatu itu dilempar begitu saja karena sudah dirusak atau tidak dipakai. Atau asumsiku yang lain adalah sepatu itu milih olahragawan yang berhenti dari profesi dan memilh menggantung sepatu. seperti pemain sepakbola. Tapi sepertinya asumsi olahragawan itu tidak benar, karena sepatu-sepatu yang menggantung di tiang listrik cukup mudah ditemukan. Jalan-jalanlah di seputaran Athens dan kau akan mendapati sepatu-sepatu menggantung di tiang listrik.  Uniknya sepatu yang digantung itu hanyalah sepatu-sepatu kets. Fenomena ini disebut Shoefiti dan terjadi diberbagai tempat di Amerika. Nyatanya bukan hanya saya saja yang pen...