Skip to main content

Menyelami Dunia Pen-Shipper-an

sumber foto di sini

Selama ini kata shipper saya pahami hanyalah berarti pengirim. Hingga kemudian saya mengenal kata shipper dan bias. Bagi anak-anak penggemar kpop khususnya drama korea kata ini sangat umum digunakan. Jika dilihat konteksnya shipper di sini bisa diartikan fans. Kenapa ga pake kata fans aja ya? Mungkin karena shipper ini diambil dari kata Worship, memuja Shipper bisa dikatakan derajatnya lebih tinggi dari fans. Kalo kamu shipper maka yakinlah waktumu lebih banyak mengurus idolamu. Mengkepo aktivitasnya. Membuatkan akun shipper-an khusus buat mereka dan memposting foto-fotonya. Kemudian mengedit foto-foto idola kamu sekreatif mungkin. Membuat komunitas penyuka idola dan sering bertemu. Merayakan ulang tahunnya bahkan bakti sosial atas nama idola yang bersangkutan. Semacam fans garis keras. Dan satu lagi rela war-war-an sama para haters. Nah biass sendiri saya ga tau maksudnya apa tapi kalo diliat-liat sih biass di sini bermakna idola. Shipper ini musiman. Tergantung musim drama korea apa yang lagi tayang. Biasanya karena terlalu suka sama ceritanya kemudian berharap para pemainnya jadi pasangan real. Namun banyak juga shipper yang setia pada satu musim eh maksudnya pada satu drama korea dan berharap pemainnya benar-benar jadian di dunia nyata. 

Dikarenakan drama Descendants of The Sun (Dots) dan dua pemain utamanya yang bikin saya ga move on membuat saya mengenal dunia shiper-an ini. Dots adalah drama korea yang berhasil membuat saya selalu ingin kembali menontonnya. Bahkan membuat saya tertarik belajar bahasa Korea. Tidak seperti drama korea lainnya yang sekali nonton dan selesai. Dots berhasil membuat saya ingin kembali melihat scene-scene favorit saya. Pertama, karena si Mbak cantik Song Hey Kyo yang meski umurnya 34 tahun tetap aja kayak ABG. Saya menyukai drama Full House yang dibintanginya dan berhasil membuat saya menontonnya kembali beberapa kali. 

Kedua karena pemain pria, Song Jong Ki yang begitu ciamik membawa karakter Yoo Si Jin. Dan kalo diliat-liat dia ganteng banget. Awal-awal karirnya dia main di reality show Running Man. Kalo liatin muka anak-anaknya dan bandingin sama muka dewasanya sekarang, kamu bisa melihat a boy who become a man. 

Tidak berhenti di sini , dua orang ini suka bikin kejutan buat shippernya. Meski dramanya udah selesai berbulan-bulan lalu, selalu saja ada yang bikin shippernya kegirangan. Misalnya ketika mereka datang bareng di Baeksang Art Awards (BAA) 2016 layaknya groom and bride. SHK yang datang di fanmeeting SJK di Chengdu, China. Ngirim coffe truck berdua di syuting terakhirnya Park Bo Gum di drama Love in Moonlight. Maka sangat wajar jika kamu menemukan puluhan akun IG tentang SongSongCouple atau KiKyo. 

Nah, gue masuk tim #SongSongCouple dong. Hihihi. Tapi ga sampai shipperan. Sebatas suka intip-intip IGnya mbak Hey Kyo. Ngasih like dan tetap berharap SJK ga main SNS. Secara, cowok misterius adalah cowok yang menarik. Saya juga suka follow beberapa akun Shipper mereka. Para shipper mereka kreatif mengedit foto-foto keduanya bareng. Suka menganalisis foto-foto SJK dan SHK. Kalo ada berita terbaru dari korea bakal viral dengan cepat dan diartiin supaya para fans paham apa maksudnya jika berabjad hangul. 

Iseng-iseng saya juga mengikuti "perang" antara shipper. Mulai dari perang postingan. Perang analisis kalo idolanya lagi dekat sama yang mana. Hingga saling mengatai. Saya tidak pernah menyangka kalo shipperan pun tidak kalah serunya dengan perang hater and lover di pilkada. 

Tak jarang memang ada shipper yang imajinasinya sangat tinggi dalam menganalisis postingan atau berita di medsos tentang idolanya. Istilah delulu. Dari kata delusionis. Mungkin karena kelewat suka pada satu drama kemudian berharap aktor dan aktrisnya benar-benar jadian di dunia nyata. 

Namun banyak kok shipper yang baik. Saling mengingatkan untuk tidak berperang. Memposting hal-hal baik dan tidak perlu menanggapi jika ada yang ajak "perang". 

Bagi saya, sangat menguntungkan menfollow para shipper ini. Karena saya mendapatkan info-info terbaru. Terlebih lagi, besok akan ada Korean Pop Culture and Art Awards dan SHK serta SJK sudah mengkonfirmasi akan hadir dalam acara tersebut untuk menerima penghargaan Presidential Awards. 

Bisa kamu bayangkan seberapa siapnya para shipper untuk melihat siaran langsung acara ini. Mereka berharap akan melihat pasangan SongSong ini berjalan beriringan lagi di karpet merah dan saling berterima kasih dan memuji. 

Karena para shiperan inilah saya ikut-ikutan deg-deg-an. Pengennya sih mereka jadian aja terus nikah terus kalo punya anak, ikut di reality show The Return of Superman. Hahaha. Ini ciri-ciri delulu. Tapi, ambil sisi baiknya para delulu ini eh shipper maksudnya pasti berusaha menguasai bahasa Korea biar bisa ngerti idolanya ngomong apa. Ga Kayak gue yang baru belajar di level satu tapi udah mo nyerah. Lol.

Eniwei, saya ga sabar nunggu besok dan semoga saja saya bisa move on dari Drama Korea ini. I guess my age doesn't fit to have another platonic love anymore :p. (*)

Bogor, 26 Oktober 2016

Comments

Popular posts from this blog

Alas Kaki Nyaman, Hati Senang

  sumber foto : Facebook Be.Bob Kata seorang teman memilih alas kaki   sama seperti memilih pasangan hidup,   harus cari yang nyaman. Alas kaki nyaman buat saya adalah sandal jepit, tapi tidak semua kondisi pas dengan sandal jepit.. Saat kuliah saya pun dituntut memakai sepatu. Berhubungan karena ngekost maka alas kaki hendaknya memiliki syarat murah, kuat, dan tahan lama serta pas untuk model casual , feminine , atau sporty . Pilihan saya jatuh pada flat shoes . Karena kostku lumayan dekat dengan kampus, saya cukup jalan kaki. Sepatu yang saya kenakan harus bercumbu dengan berdebu dan beladus karena sinar matahari. Paling menyedihkan ketika musim hujan dan air menggenang, saya mengakalinya dengan jalan kaki menggunakan sandal jepit dan memakai sepatu saat tiba di kampus. Tak jarang saya harus menanggung malu karena persoalan alas kaki.  Pernah sekali saya diusir saat mengenakan sepatu sandal di perkuliahan yang dosennya mengharuskan menggunakan...

Nomaden

Ilustrasi Perlu mengalami kepergian untuk dapat meresapi sebuah kepulangan. Dan kadang kepergian itu serupa perjalanan tak tentu arah dan berpindah. Merasakan nomaden. Tak hanya nomad di alam materi namun juga di alam jiwa. Nomad serupa pengembaraan dimana kamu tak menetap di sebuah tempat. Kamu berpindah. Bergerak. Setiap hari adalah sebuah kepergian dan hidup adalah sebuah jalan yang perlu ditempuh. Seperti sebuah teka-teki labirin yang sering aku temukan di majalah atau bungkus kemasan makanan. Pertanyaannya adalah membantu sang tokoh kartun dari awal labirin untuk sampai dirumahnya dengan jalan berliku. Sangat mudah menebaknya. Otak jaman SDku mampu menjawabnya apalagi jika aku gunakan otakku yang sekarang. Yang telah dipenuhi hal-hal yang lebih rumit dari sekadar gambar labirin di majalah anak-anak. Labirin di majalah itu gampang. Aku bisa melihat semua kemungkinan jalannya. Jika aku tersesat aku dengan mudah untuk kembali ke awal dan mencari alterative lain. Namun soal tek...

Ketika Salju Kembali Turun

Salju kembali turun. Saya senang jika salju turun. Itu berarti saya bisa main-main salju lagi. Setiap kali salju maka ribuan khayalan yang ingin saya lakukan di benakku. Dulu saya belum sempat membuat boneka salju. Frosty selalu menjadi mainan yang asyik ketika musim salju seperti yang saya lihat di televisi. Dan kemudian saya ingin membuat Snow Angel. Berbaring di salju dan kemudian menggerak-gerakkan kaki dan tangan sehingga membuat saljunya membentuk malaikat lengkap dengan sayap. Snow Bird bikinanku Karenanya ketika salju kembali turun saya tidak lagi berniat narsis dengan foto-foto biasa di tengah salju. Saya mau buat Snowman dan membuat cetakan snow angel. Kali ini kaos tangan khusus salju menjadi senjata lengkap. Saya tidak ingin membuat tangan saya beku sebelum membuat boneka salju. Atau at least menyerupai boneka salju. Sebelum ke Athens, Ema sempat memberiku syal rajutannya. Kujanjikan padanya akan kukalungkan manusia salju yang kelak saya buat. Dan akhirnya saya memenu...