Skip to main content

Pintu Harmonika (Review)


Judul : Pintu Harmonika
Pengarang : Clara Ng & Icha Rahmanti
Penerbit : Plotpoint
Harga : Rp. 54.000

Penilaian saya : 3 bintang

Surga adalah sepetak tanah lapang yang ada di belakang sebuah kompleks ruko.  Rizal (SMA), Juni (SMP), dan David ( SD) adalah tiga anak yang memberikan nama Surga pada tanah yang terbengkalai itu. Bagi mereka yang tidak memiliki halaman rumah tempat bermain. Surga serupa ruang dimana mereka bisa menjadi dirinya sendiri. Berkutat dengan hal-hal yang mereka sukai seperti membaca, ngeblog, bermain. Bebas dan merdeka. 

Sayangnya sebuah plang menjadi ancaman buat ruang bebas mereka. Dijual cepat "Surga". Ketiganya berupa mencari cara mempertahankan surga. Hingga sebuah kejadian yang merubah segalanya. 

Buku ini bercerita dari tiga sudut pandang. Masing-masing tokoh menceritakan kisah kesahariannya juga tentang surga. Rizal, sang anak SMA yang jago bela diri dan populer di dunia maya. Tokoh Rizal mengingatkan saya pada si Poconggg yang terkenal lewat twitter dan blog. Juni, siswi SMP yang menjadi korban Bully di sekolahnya dan kemudian menjadi pelaku bully sebagai ajang balas dendam. Cerita David, siswa SD yang sangat tertarik pada cerita detektif. Ia berusaha memecah teka teki tentang bunyi-bunyi aneh di atas atap rumahnya. 

Tiga cerita ini menampilkan kisah-kisah dan problem yang berbeda namun disatukan oleh Surga yang hendak dijual oleh pemiliknya. Endingnya yang ngetwist membuat sebagai pembaca cukup kaget. Meski logika cerita agak sedikit membingungkan mungkin karena disebabkan kisahnya dibagi menjadi tiga bagian. 

Buku ini ditulis duet oleh Clara Ng dan Icha Rahmanti. Clara Ng adalah penulis cerita dan novel segala genre. Sedangkan Icha Rahmanti dikenal sebagai penulis novel Cintapucinno. Pintu Harmonika ini ternyata adalah novel yang diadaptasi dari film layar lebar berjudul sama. 

Dari skala 1 sampai 5 bintang, buku ini mendapat 3 bintang. Tidak terlalu bagus tapi juga tidal buruk-buruk amat. Kisah David cukup membuat buku ini asyik untuk dibaca. Dan perihal mengapa judulnya disebut Pintu Harmonika? Adalah di beberapa halaman terakhir dijelaskan judul itu merujuk pada pintu-pintu ruko yang berwarna-warni layaknya warna harmonika. 

Selamat membaca.(*)

Bone, 28 okt 2013

Comments

Popular posts from this blog

Indecent Proposal

sumber foto : tvtropes.org Seorang bilyuner menawariku one billion dollar untuk one night stand dengannya. Aku bingung. Aku dan suami sedang tidak punya uang dan satu juta dollar begitu banyak. Mampu membiaya hidup kami. Disisi lain aku  mencintai suamiku, rasa-rasanya ini tidaklah patut. Tapi kami benar-benar tidak punya uang. Aku ingin melakukannya untuk suamiku. Aku mencintaiku dan tidak ingin melihatnya terlilit utang. Kami memutuskan mengambil tawaran itu. This is just sex bukan cinta. Ini hanya tubuhku. Aku dan suami memutuskan setelah semalam itu, kami tidak akan mengungkitnya lagi. Setelah malam itu. Kami berusaha menebus  properti kami yang jatuh tempo. Sayangnya, bank telah menyita dan melelangnya. Seorang pengusaha telah membelinya. Kami putus asa. Suamiku tiba-tiba berubah. malam itu, Ia mempertanyakan apa yang saya dan bilyuner itu lakukan. Padahal kami sepakat untuk tidak mengungkitnya. Saya menolak menjawab pertanyaannya. Saya tidak ingin lagi menginga...

Athens dan Kenangan Yang Kan Kukenang

College Green (sumber foto  di sini ) Tak cukup setahun, 9 bulan tepatnya saya menghirup udara di kota kecil Athens. Melihat daun maple menjadi merah dan berguguran. Menyaksikan salju menyulap semesta menjadi putih. Terkesima dengan rumput-rumput yang mejadi hijau, pompom dandelion yang tertiup angin, serta bunga-bunga bermekaran saat semi. Tiga musim yang tak pernah saya rasakan di kampung halaman membuat saya kagum terhadap kota kecil ini. Saya masuk pada kategori orang-orang yang begitu kagum dengan luar negeri. Ini pertama kalinya saya ke luar negeri, perjalanan ini membuka mata saya terhadap dunia di luar Indonesia. Saya menemukan hal-hal yang berbeda. Membuka pandangan bahwa saya terhadap sterotype yang saya bangun tentang luar negeri. Tak melulu baik dan membuat saya selalu rindu akan rumah.  Sembilan bulan saya merindukan rumah di tanah Athens, ketika telah menuju pulang saya mulai merindukan Athens. Dan rindu menyita tiap detik saya. Membuat saya sibuk mem...

Chinese New Year's Story (Just For Fun)

Amani : Si Ne Er Kuai Le Ara : Gong xi Gong Xi  Ara : Let's ask for angpao Amani : That's a great idea                                 After a while....... Ara  : i got cellphone Amani  :  i just got rundown program of chinese new year Ara : maybe there's money inside the paper Amani : I hope so Amani : What are you doing? Ara : I'm Checking my facebook Amani : Do you have facebook? Ara : Absolutely  Amani : let me see Ara : Wait, i wanna twit our picture   Amani : Do u also have a twitter? Ara : Sure. Do you have?  I will follow u Amani : i should ask for cellphone instead of  piece of paper Ara : Yes, you should...hahaha Ara : Anyway, let's play around. I don't know how to use cellphone Amani : oke...