Skip to main content

Safar families (part 2, the citizens)

Penghuni 12 kamar di Safar adalah makhluk-makhluk yang lumayan cerdas. Dengan indikator mereka adalah penyandang status resmi mahasiswa dan mahasiswi. Dari angkatan 2001-2006. Dari beragam etnis, dengan beragam jurusan, serta beragam universitas. Satu kata yang menggambarkan mereka ANEH.

Lima perempuan dan 13 laki-laki. Kesukuan tidaklah kental di sini (namun satu yang pasti sulawesi tenggara dan selawesi selatan menjadi warga mayoritas). Apakah aku harus mendeskripsikan satu-persatu personel safar??????? Entahlah…..mungkin akan sedikit subjektif, tapi….i’ll try!!!!

Kamar 1

Ditempati oleh dua orang pria yang berangkatan 2001. Ranes dan Farel (maaf, nama disamarkan). Keduanya adalah anak kosmik Unhas. Berada di tahap akhir study. Sedang berjuang menjadi lelaki sejati. Keduanya begitu baik hati, lucu, dan penyayang. Keduanya adalah seniorku di Komunikasi.

Farel, sosok pria yang selalu merendah. Pernah menjabat sebagai ketua KOSMIK dan ketua pondokan. Pandanglah ia lebih dekat, dan kau akan menemukan sosoknya begitu gagah. Sedang berusaha berjuang untuk cita dan cintanya……

Ranes, teman paling baik di pondok Safar dan juga di KOSMIK. Kami selalu berdiskusi soal buku. Sangat expert dalam hal internet. Baik hati, penyayang, welas asih, dan motivator ulung. Bersama Dwi menyukai tetralogi laskar pelangi, budha, dan buku Dan Brown. Menjadi anggota kehormatan di Timurangin & Saraswati Library. Satu kalimat yang mewakili sosoknya “takkan habis kata untuk menceritakan sosokmu, kak”. (hehehehe….jangan ki tersipu malu). Paling cinta sama Agnes Monica. Satu kalimat untuk menggambarkan Dwi dan Ranes “kami akan menginjakkan kaki di alamamater suci Sorbone”.

Kamar 2

Namanya Ryandi Pratama (nama tidak disamarkan). Teknik elektro 06. Menjadi musuh bebuyutanku di Pondok Telaga Safar. Salah satu faktor untuk berbetah-betah di Safar. Kadang menjengkelkan namun kadang baik hati. Komikholic, sok keren (keren tawwa memang), soccer player wannabe (mungkin hobby kali’ ya main bola), member of Safar Football Club, PS Mania. Kalo menggambarkan sosoknya, anggaplah seperti sosok cowok yang cewek-cewek SMA dambakan. Kamarnya selalu saya jadikan tempat untuk nonton tv. Info paling akhir yang saya tahu “dia mengaku dirinya jomblo”.

Kamar 3

Dihuni oleh dua orang bersaudara, Riza (anak politeknik) dan Raiz ( anak reso hukum unhas). Kamarnya selalu menjadi basecamp buat main PS 2. salah dua dari beberapa anggota PS2 mania. Juga menjadi anggota dari Safar Football Club.

Kamar 4

Eki Dalton (nama setengah disamarkan). Terinspirasi dari john Dalton penemu sebab-sebab hujan dan teori atom. Anak reso hukum unhas 2006. tak jelas orang mana. Karena menguasai banyak bahasa daerah. Paling lucu kalo pake bahasa bugis, tapi dialeknya ga sesuai. Berada pas depan kamarku. Partnerku dalam mengangkat cucian. Anggota PS2 mania dan safar FC.

Kamar 5

Namanya Narti. Member of safar’s angels. Perempuan yang pendiam. Calon perawat. Paling suka bagi-bagi gorengan kalo anak-anak lagi ngumpul.

Kamar 6

Andis, Member of safar’s angels. Tomboy dan sangat suka nonton mamamia. Buku yang paling beruntung menurutnya adalah “ayat-ayat cinta” (karena satu-satunya novel yang dibacanya). Ia lebih suka menonton film dari pada baca buku. “betapa pun sedihnya itu buku nda bikin ja menangis. Tapi kalo film India, kalo sedih menangis ka”katanya.

Kamar 7

Safar angels ketiga, bernama Fitri. Tinggal bersama dua abangnya. (kurang tahu namanya, maaf. Dwi masih harus bersosialisasi). Sekampungku,sama-sama dari ta’, tau’ bone. Perikanan unhas 2004. anak-anak bilang “cibon-cina bone –mata sipit bow-.

Kamar 8

Safar’s angels ke empat bernama Ani. Farmasi Unhas 2006. paling suka sama buku tetralogi laskar pelangi. Tempat membayar iuran listrik dan telepon. Jangan pernah telat bayar, No excuse!

Kamar 9

Itu aku, Dwi.safar’s angels ke lima. Tak adil menceritakan diriku di sini. Terserah anda yang menilai. Satu kata tentangku “cempreng’.

Kamar 10

Sukri dan sepupunya (Dwi belum tahu namanya….MAAFFFF!!!!). sukri, sudah sarjana. Sedang dilemma memilih untuk test kerja atau lanjut S2. Sarannya Dwi, coba saja dua-duanya.hehehehehe

Kamar 11

Dihuni Dian dan Ambo (nama samaran dari Harlan). Dua-duanya cowok dan dua-duanya bersaudara. Perikanan 04 dan Geologi 06. Menjadi pemenang dalam pertandingan catur antar kamar di Safar. Tak ada yang mengalahkannya. Info terbaru, Dian yang gondrong selama bertahun-tahun memotong rambutnya dengan alasan mau KKN, waahhhh mo kelihatan gagah ya.

Kamar 12

Didink, kehutanan 05. sosoknya sangat romantis. Juga sangat menyukai Laskar Pelangi bersaudara. Berbincang-bincanglah dengannya dan kalimat puitis akan keluar dari mulutnya.

that's all, folks!!!!!


Comments

Popular posts from this blog

Hunger Games : The Mockingjay Part 2, Pertempuran Akhir Sang Mockingjay

Film dibuka dengan tokoh Katniss Everdeen yang sedang cedera leher. Pita suaranya membengkak dan ia mencoba untuk berbicara. Di akhir film Mockingjay Part 1, Katniss memandang dari jendela kaca menyaksikan Peeta histeris, berteriak ingin membunuhnya. Otaknya telah dicuci oleh orang-orang Capitol, Presiden Snow.  Kemudian cerita bergulir ke rencana untuk merebut Capitol dan menyatukan seluruh Distrik. Propaganda-propaganda yang berusaha dibuat oleh kedua belah pihak yang bertikai untuk meraih simpati dari Distrik-distrik yang belum dikuasai.  Hingga kemudian para pemenang yang menjadi prajurit tergabung dalam satu unit untuk membuat propaganda selanjutnya. Sayangnya Presiden Snow menjebak mereka masuk dalam Capitol dan menyerang mereka dengan mutan-mutan ciptaan Gamemaker.  Jika kamu tipe penonton yang menyukai aksi tembak menembak, berkelahi, dan penggemar setia Hunger Games maka film terakhir ini mampu memuaskan ekspetasimu. Jennifer Lawrence berhasil membawa tokoh Katni...

Fifty Shades Of Grey, Book VS Movie

Fifty Shades Of Grey diterbitkan pada 2011 dan menjadi buku paling laris serta bersaing dengan buku  Harry Potter dari sisi penjualan.  Buku karangan EL. James ini terjual 125 juga eksamplar di seluruh dunia dan telah diterjemahkan ke 52 bahasa.  Buku yang masuk dalam genre erotic romantic ini bercerita tentang Anastasia Steele yang jatuh cinta pada Christian Grey, pebisnis muda yang sukses. Sayangnya, Grey memiliki masa lalu yang kelam dan perilaku sexual yang tidak umum.  Menurut penilaian saya, sexualitas yang tidak biasa inilah yang membuat buku ini menjadi best seller. Banyak novel-novel romantis yang melibatkan sex di dalamnya, namun Fifty Shades of Grey ini menyajikan perilaku Submassive/Dominant yang agak sadis namun erotis.  Buku ini kemudian diangkat ke layar lebar pada Juni 2015. Diperankan oleh Jamie Dorman dan Dakota Jhonson. Kedua cukup berhasil membawa karakter Mr. Grey dan Ms.Steele. Meski ketika menonton film ini membuat saya kepikiran film Twil...

Pisang Ijo Penuh Drama

Kuliner dari Makassar yang satu ini adalah kuliner yang lumayan susah saya taklukkan. Padahal setiap bulan puasa waktu kecil, saya membantu mama membuatnya untuk ta'jil. Yup, pisang ijo atau yang lebih dikenal dengan nama es pisang ijo.  Makanan khas Sulawesi Selatan ini agak ambigu. Di daftar menu di warung-warung Makassar ia selalu ditempatkan pada deretan minuman. Sedangkan secara de facto dirinya adalah makanan. Maka saya bingung ketika orang memesan makanan utama kemudian memesan es pisang ijo sebagai minumannya. Buat gue kuliner ini masuk kategori makanan.  Beberapa evolusi yang menyebabkan ia dikategorikan sebagai minuman adalah pertama, penambahan kata "es" di depan namanya. Kalo di  Bengo, kampung saya, dan tradisi yang ada dikeluarga saya pisang ijo adalah pisang ijo tanpa penambahan kata es. Kedua, semakin komersil kuliner ini berbanding lurus dengan jumlah esnya. Di kampung mamaku biasanya menyajikan pisang ijo, kuahnya, dan sebongkah es batu kecil. Hanya sek...