Skip to main content

Bohong Kecil


Hidup adalah seni meramu tiap pilihan-pilihan yang disajikan. Hidup merujuk pada sebuah tag line iklan Tv adalah “the most interesting channel “. Dan tiap pilihan adalah konsekuensi manusia dalam menjalani hidup.

Bohong, merupakan salah satu pilihan yang selalu kita pilih. Entah pada situasi apa atau pada waktu kapan. Bohong adalah pilihan yang kita gunakan untuk mengendalikan lingkungan. Terkadang pilihan berbohong harus kita pilih agar semua hal tetap berotasi pada porosnya. Tetap pada aturan-aturan yang telah digariskan.


Tak bisa dipungkiri bahwa berbohong adalah sesuatu yang di larang oleh agama.Bahkan rasul pun tak pernah melakukannya. Di Dongeng kanak-kanak ada pinokio sang pembual berhidung panjang.Tapi berbohong menunjukkan sisi paling manusiawi dari seorang manusia. Dalam jurnalistik pun kebenaran tidak selamanya perlu diungkap.

Ada pertimbangan-pertimbangan yang perlu diperhatikan untuk tiap keterbukaan akan kebenaran. Dan yang pasti masyarakat tetap menjadi pertimbangan paling krusial dalam pengungkapan kebenaran ini.
Lapis-lapis kebohongan akan selalu bertambah. Perlu pandai melakukan kebohongan sehingga kebohongan itu tidak beranak pinak.

Tingkatan kebohongan pun bermacam-macam.untuk kebohongan yang dipilih untuk kepentingan bersama di kategorikan sebagai bohong putih-white lie-tak ada dosa yang di dapat jika melakukannya (menurut orang-orang yang sering melakukan kebohongan ini).


Lapis kebohonganku pun terus bertambah. Perlu ada upaya berpuasa sejenak dari kebohongan ini agar ritmenya tetap aku jaga. Tapi besok aku masih perlu melakukan satu kebohongan lagi. Aku minta maaf untuk itu..

Comments

  1. bohong itu seperti candu
    kita akan terisap padanya jika terlalu banyak

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dapat Kiriman Moneygram

Ini adalah pengalaman pertama saya mendapatkan kiriman uang dari luar negeri. Sedikit norak dan kampungan sih. Tapi tak ada salahnya membaginya di sini. Setelah saya googling di internet kurang yang mau berbagi pengalaman tentang transferan luar negerinya. Nah, karena Kak Yusran yang bersekolah di Amerika berniat mengirimi saya uang buat tiket ke Bau-Bau, maka dia akhirnya mengirimkan uang. Dalam bentuk dollar lewat jasa layanan Moneygram yang banyak tersedia di supermarket di Amerika. Moneygram sama seperti Western Union. Tapi Western Union lebih merakyat. Mereka bekerja sama dengan kantor Pegadaian dan kantor pos. Sehingga di kampungku pun ada fasilitas Western Union (tapi saya belum tahu berfungsi atau tidak). Moneygram sendiri setahu saya hanya bekerja sama dengan beberapa bank. Saya belum pernah tahu kalo Moneygram juga sudah bekerja sama dengan kantor pos, meskipun informasi dari teman-teman di twitter mengatakan demikian. Jasa layanan pengiriman uang macam Moneygram dan Western ...

tentang buku

"...u can buy many book,but u can't buy a knowledge" 081383118xxx pesan itu sampai ke ponselku beberapa saat setelah aku mengeluh pada seseorang tentang buku "detik-detik menentukan" BJ.Habibie yang tak berhasil aku peroleh dari peluncuran bukunya di hotel clarion hari ini. iya mungkin benar...aku terlalu mengharapkan buku yang ditulis mantan presiden ketiga ini.padahal ku punya begitu banyak buku yang bertumpuk di kamar. Belum pernah aku jamah sedikit pun. aku tak tahu beberapa hari terakhir ini aku begitu jauh dari buku. jauh dari para pengarang-pengarang besar dengan segala masterpiece-nya. akuy begitu malas membaca. malas membuka tiap lembar buku tebal itu dan memplototi huruf-hurufnya yang kecil. "tahu tidak...buku bisa membawa kesuatu tempat tanpa kamu harus bergesr se-inci pun" kata-kata itu selalu keluar jka aku mengeluh sedang malas baca buku... entahlah aku begit malas mengetahui tiap isinya. aku hanya terpesona pada banyak tumpukannya di kam...

Ketika Ara Belajar Sholat Meski Saat Sakit

           Kegiatan Ara tadi pagi Pagi tadi badan Ara hangat. Saya cek  pake termometer, suhu mencapai 37.7 derajat celcius. Dia lemas. Nafsu makannya pun nda ada. Entah apa yang memicu demamnya. Yang pasti bukan demam karena flu atau batuk. Meski badannya hangat ia tetap main jual-jual. Permainan yang dua hari belakangan ini sangat suka ia lakukan.  Saya jadi penjual, ia jadi pembeli. Barang jualannya adalah apa saja yang menurutnya layak ia jual. Mulai dari sisir, kamera mainannya, buku catatan yang penuh coretannya, jam weker, spidol, hingga hasta karya bunga buatannya. Saya menemaninya bermain. Saya menjadi penjual dan dia pembeli. Saya membuatkannya uang-uangan yang ia simpan di dompet kecilnya. Saya melabeli semua jualannya dengan angka-angka sebagai harga. Setiap kali ia membeli, saya akan mengajukan pertanyaan penjumlahan tentang berapa harga yang harus dia bayar untuk total belanjaannya. Semacam belajar matematika sambil main-main. Kalo h...