Skip to main content

semua berubah dan butuh kompromi

dini hari ini, entah ramadhan yang ke berapa. aku tak lagi menghitungnya. tapi aku masih tetap ingat bahwa semua berjalan begitu cepat. beberapa hari lalu k rahmad (ketua UKPM) yang akrab di panggil abang menyelesaikan proposal skripsinya. seminar pun telah ia jalani. aku sempat masuk dan bertangya sedikit tentang rekonstruksi PKI dalam film Gie yang diskripsikannya.

masih kuingat dua tahun lalu saat aku masuk ke komunikasi. mengenalnya dan banyak berdiskusi dengannya. tak terasa dua tahun itu telah berlalu. posisi itu telah aku tempati sekarang.

dua tahun kuliah...aku masih merasa seperti maba 04 di antara para senior. aku selalu menyangka bahwa semua tetap seperti apa adanya. tak ada yang berubah. tapi ternyata aku salah. semua telah berubah dan semua harus diselaraskan. bahkan ketika aku tak ingin itu terjadi.

aku masih mengingat waktu SD dulu, selalu membayangkan tentang rok biru tua, seragam SMP. ketika telah berada di masa itu, aku pun berimaji tentang seragam SMA dan sedikit rasa kedewasaan. dan ternyata aku telah sampai di titik ini. titik di mana aku ingin semua tak berubah, namun zaman tak mau berkompromi.

masih kuingat waktu k ipah mau berangkat kuliah ke makassar. aku merasa begitu kesepian di Bone. tak ada seseorang yang bisa diajak gila-gilaan atau sekedar berteriak menonton wajah para boyband di MTV. mendengarkan lagu BSB dan membaca majalah kawanku.

dan sekarang semua telah berubah. teriakan histeris itu tak ada lagi. ia kini telah menikah. 4 bulan lagi aku punya ponakan. dan ia tak menikah dengan lelaki bule yang selalu ia impikan (perbaikan keturunan katanya). tapi itu dulu. mimpi-mimpi remaja yang selalu mengawan-awan. sekarang, tak semua tak adalagi. hidup dewasa ternyata terlalu berat. penat terasa di setiap sudut. padahal dulu aku pernah memimpikan untuk bisa dewasa.

semua telah berubah kini. tak lama lagi aku pun harus skripsi. padahal seberapa banyak ilmu yang telah aku serap selama duat tahun ini? aku belum yakin itu memenuhi untuk menggarap sebuah skripsi. tapi....semua tetap harus berjalan. tak pernah menunggu untuk sekadar memperbaiki tali sepatu dan segera berlari lagi.

semua telah berubah. semua butuh di kompromikan.

Comments

  1. Anonymous10/16/2006

    "kadang hidup memang bukan masalah suatu pilihan atau bukan, tapi bagaimana kita bijak menjalaninya....."

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Misteri Sepatu Menggantung di Kabel Listrik

Sumber : Athens News Sepasang sepatu menggantung lunglai di tiang listrik. kabel listrik tempatnya bergantung kokoh tak ingin melepaskan sepatu itu menghujam bumi. Pertama kali tiba di Athens, saya cukup heran dengan sepatu-sepatu yang tergantung di kabel-kabel listrik itu. Kutanya ke seorang teman bule tapi ia tak memberi jawaban yang memuaskan. Kupikir sepatu-sepatu itu dilempar begitu saja karena sudah dirusak atau tidak dipakai. Atau asumsiku yang lain adalah sepatu itu milih olahragawan yang berhenti dari profesi dan memilh menggantung sepatu. seperti pemain sepakbola. Tapi sepertinya asumsi olahragawan itu tidak benar, karena sepatu-sepatu yang menggantung di tiang listrik cukup mudah ditemukan. Jalan-jalanlah di seputaran Athens dan kau akan mendapati sepatu-sepatu menggantung di tiang listrik.  Uniknya sepatu yang digantung itu hanyalah sepatu-sepatu kets. Fenomena ini disebut Shoefiti dan terjadi diberbagai tempat di Amerika. Nyatanya bukan hanya saya saja yang penasar

Dapat Kiriman Moneygram

Ini adalah pengalaman pertama saya mendapatkan kiriman uang dari luar negeri. Sedikit norak dan kampungan sih. Tapi tak ada salahnya membaginya di sini. Setelah saya googling di internet kurang yang mau berbagi pengalaman tentang transferan luar negerinya. Nah, karena Kak Yusran yang bersekolah di Amerika berniat mengirimi saya uang buat tiket ke Bau-Bau, maka dia akhirnya mengirimkan uang. Dalam bentuk dollar lewat jasa layanan Moneygram yang banyak tersedia di supermarket di Amerika. Moneygram sama seperti Western Union. Tapi Western Union lebih merakyat. Mereka bekerja sama dengan kantor Pegadaian dan kantor pos. Sehingga di kampungku pun ada fasilitas Western Union (tapi saya belum tahu berfungsi atau tidak). Moneygram sendiri setahu saya hanya bekerja sama dengan beberapa bank. Saya belum pernah tahu kalo Moneygram juga sudah bekerja sama dengan kantor pos, meskipun informasi dari teman-teman di twitter mengatakan demikian. Jasa layanan pengiriman uang macam Moneygram dan Western

Sebelum Salju Mencair

Dua hari ini Athens diselimuti awan hitam. Mendung. Cuaca menjadi dingin. Hujan pun turun. Kemarin cuaca mencapai titik minus. Titik hujan jatuh ke bumi menjadi butiran salju. Angin bertiup kencang. Pohon-pohon pinus tunduk patuh pada gerak angin. Tengah malam kristal-kristal beku itu mencumbui tanah Athens. Jutaan butir yang bertumpuk menutupi tanah, jalan, dan segala permukaan yang dijangkaunya. Permadani putih seketika terhampar menyelimuti bumi. Seperti kepompong yang menyelubungi ulat untuk menjadikannya kupu-kupu. Ini salju nak, coba yuk! Hingga pagi hujan salju masih belum reda. Butiran es itu seolah bersuka cita turun ke bumi. Meliuk-liuk mengikuti gerak angin hingga mendarat dengan sempurna di tanah. Mereka seakan berpesta dan enggan mengakhirinya. Hingga siang, butiran-butiran itu seakan tidak jenuh untuk terus meninggalkan jejak. Kulihat seseorang menuntun anjingnya bermain di tengah salju, Bodoh pikirku bermain-main di salju yang dingin. Bikin frosty ternyata s