Skip to main content

Pippi Si Kaus Kaki Panjang


Pippi adalah anak delapan tahun yang tinggal di Pondok Serbaneka bersama Kuda dan keranya, Mr. Nilsson. Ibunya telah meninggal dan ayahnya yang seorang pelaut terhempas ke lautan kala melakukan pelayaran bersama anak buahnya. Dulunya Pippi sering diajak ayahnya ikut melaut. Tapi semenjak ayahnya menghilang di lautan ia tinggal di pondok serbaneka. 

Ia bertetangga dengan Annika dan Tommy. Anak sebayanya yang selalu menemaninya bermain. Menurut Tommy dan Annika, Pippi adalah tetangga yang mengasyikkan. Mereka bertualang ke dalam pohon, menonton sirkus bersama, piknik ke hutan, melawan banteng bersama, hingga menyelamatkan kawan yang dirisak. 

Pippi adalah anak yang pemberani. Bisa dibilang aneh karena tingkah lakunya dan pemikiran-pemikirannya. Tapi ia cukup pintar, setia kawan, dan memiliki jiwa yang bebas. Jika jiwa kanak-kanak adalah jiwa yang bebas, maka Pippi adalah anak yang benar-benar merdeka dengan kebebasannya. 

Buku Pippi si Kaus kaki panjang adalah buku yang ditulis oleh Astrid Lindgren. Tokohnya unik. Ketika membacanya saya berpikir Pippi memiliki kekuatan ajaib atau mampu melakukan sihir. Tapi hingga halaman akhir hal-hal ajaib yang selalu muncul di sekitarnya tidak terjelaskan.

Bukunya cukup mahal, tapi dengan ilustrasi cantik dan penuh gambar, sepertinya mampu menarik perhatian anak-anak untuk terus membacanya hingga halaman terakhir. 

Selamat bertualang bersama Pippi si Kaus Kaki Panjang. (*)

Bogor, 17 Juni 2015

Comments

  1. Versi ilustrasi yang ini memang mahal ya kak >.< tapi bikin mupeng errrrrr....

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa. cantik gambarnya. berwarna pula

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Alas Kaki Nyaman, Hati Senang

  sumber foto : Facebook Be.Bob Kata seorang teman memilih alas kaki   sama seperti memilih pasangan hidup,   harus cari yang nyaman. Alas kaki nyaman buat saya adalah sandal jepit, tapi tidak semua kondisi pas dengan sandal jepit.. Saat kuliah saya pun dituntut memakai sepatu. Berhubungan karena ngekost maka alas kaki hendaknya memiliki syarat murah, kuat, dan tahan lama serta pas untuk model casual , feminine , atau sporty . Pilihan saya jatuh pada flat shoes . Karena kostku lumayan dekat dengan kampus, saya cukup jalan kaki. Sepatu yang saya kenakan harus bercumbu dengan berdebu dan beladus karena sinar matahari. Paling menyedihkan ketika musim hujan dan air menggenang, saya mengakalinya dengan jalan kaki menggunakan sandal jepit dan memakai sepatu saat tiba di kampus. Tak jarang saya harus menanggung malu karena persoalan alas kaki.  Pernah sekali saya diusir saat mengenakan sepatu sandal di perkuliahan yang dosennya mengharuskan menggunakan...

Di Braga Saya Jatuh Cinta Pada Bandung

Hampir 10 tahun tinggal di Bogor, sepertinya hanya tiga kali saya ke Bandung. Di tiap kedatangan itu Bandung selalu memberikan kesan tersendiri buat saya. Kali pertama ke Bandung, tahun 2013. Kala itu belum pindah ke Bogor. Saya, suami, dan Ara yang masih berusia 3 tahun menghadiri acara nikahan teman di Jogjakarta. Ala backpacker kami lanjut naik kereta ke Bandung. Perjalanan yang memakan waktu cukup lama yang bikin pantat tepos. Belum lagi sambil momong anak yang pastinya ga begitu nyaman duduk di kereta. Dalam kelelahan kami menjelajah Bandung. Belum ada gocar atau grabcar kala itu. Seingatku kami hanya ke gedung sate. Itu pun sambil jalan kaki. Bandung ini first impression tidak berhasil membuat saya kagum. Kami ke Cihampelas Walk. Selain malnya yang berkonsep eco friendly, tidak ada yang istimewa. Bandung failed to make me wowing.  Perjalanan kedua kala Anna hampir dua tahun. Pakai mobil via Cianjur. Berangkat jam 5 pagi. Ketemu macet di Cianjur. Jam masuk kerja para peg...

The Intimate Lover

sumber foto : www.amazon.com Apa yang akan kamu lakukan jika bertemu Mr. Rightman sesaat sebelum kamu menikah? Ms. Girl, perempuan yang telah bertunangan bertemu dengan Mr. Boy disuatu hari di dalam lift. Hanya mereka berdua di dalam lift yang meluncur turun dari lantai 20. "Jika tidak ada orang yang bersama kita dilift ini hingga lantai dasar, maka aku akan mentraktirmu minum"kata pria itu. Sayang, sang wanita memilih menginterupsi lift tersebut. Berhenti satu lantai sebelum lantai tujuan mereka dan memilih pergi. Tapi gerak bumi mendekatkan mereka. Tak berselang waktu mereka kembalib bertemu dan saling bercakap. Tak bertukar nama, memilih menjadi orang asing bagi masing-masing. Bertemu, berkenalan, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. Menyerahkan pada semesta kapan mereka hendak berpisah. Namun, ketika semesta mengharuskan mereka berpisah, dua orang tersebut telah saling jatuh cinta. Seberapa pun mereka berusaha berpisah, hati mereka tetap saling ...