Skip to main content

meet riri riza




Hari ini anak kosmik bikin acara seminar media dan pendidikan. Dengan pembicara riri riza dan A.Makmur Makka. seminar ini menjadi follow up figur buat anak 2007 dan juga atas kerjasama IMIKI (ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia).

tulisan ini, tidaklah untuk meriview ulang diskusi tentang media. pada dasarnya fungsi media sebagai pendidikan tidaklah dilihat dalam artian sempit. namun haruslah diteropong lebih jauh. media mungkin telah kebablasan dan yang harus diciptakan adalah upaya untuk membuat audience mampu melek terhadap media. KPI dan Media watch menjadi pendukung utama dalam upaya mengembalikan media kefungsinya semula.

membaca film pun seperti itu juga adanya. lahirnya beragam film dengan genre horor, sex, dan drama percintaan yang laku dipasaran menjadi sebuah tanda tanya dari kebangkitan film indonesia. apakah film kemudian betul-betul menjadi manifestasi kultural atau ia hanya menjiplak mentah-mentah genre hollywood?

sekali lagi upaya literasi untuk mampu membaca film adalah sebuah langkah yang signifikan yang mampu membuat audience bisa menyaring produk media yang baik, layak, yang diinginkan dan juga dibutuhkan.


Arena selebritas

Seperti sebuah acara jumpa fans yang selalu menghadirkan sosok artis, begitu juga adanya seminar ini. kehadiran riri riza menjadi sebuah magnet untuk para audience yang notabenenya anak komunikasi yang mengenal riri riza. atau at least bagi para pencinta film indonesia.
seminar ini dibagi dalam dua sesi. dan bisa ditebak sesi kala riri riza menjadi pembicara adalah seri yang paling ditunggu-tunggu.

para audience begitu antusias. berfoto, bertanya atau sekedar bersalaman. dan begitu pula adanya saya. larut dalam selebritas sang sutradara muda ini. meminta tanda tangan dan berfoto bersama. bahkan anak-anak dra9ons berusaha untuk berfoto bareng. tapi nyatanya hanya saya dan echy yang berhasil berfoto bersama.

(telah berapa lama sepak terjang kita kawan, untuk hal seperti ini kita belum terlalu kompak.mungkin kita harus sering-sering berlatih.meski layaknya sebuah ajang jumpa fans ini adalah pencapaian terbaik hari ini. suatu saat kita yang harus berada di posisi riri riza, kawan!!!!!)

(photos taken by Muh.Yusran)

Comments

Popular posts from this blog

Alas Kaki Nyaman, Hati Senang

  sumber foto : Facebook Be.Bob Kata seorang teman memilih alas kaki   sama seperti memilih pasangan hidup,   harus cari yang nyaman. Alas kaki nyaman buat saya adalah sandal jepit, tapi tidak semua kondisi pas dengan sandal jepit.. Saat kuliah saya pun dituntut memakai sepatu. Berhubungan karena ngekost maka alas kaki hendaknya memiliki syarat murah, kuat, dan tahan lama serta pas untuk model casual , feminine , atau sporty . Pilihan saya jatuh pada flat shoes . Karena kostku lumayan dekat dengan kampus, saya cukup jalan kaki. Sepatu yang saya kenakan harus bercumbu dengan berdebu dan beladus karena sinar matahari. Paling menyedihkan ketika musim hujan dan air menggenang, saya mengakalinya dengan jalan kaki menggunakan sandal jepit dan memakai sepatu saat tiba di kampus. Tak jarang saya harus menanggung malu karena persoalan alas kaki.  Pernah sekali saya diusir saat mengenakan sepatu sandal di perkuliahan yang dosennya mengharuskan menggunakan...

Di Braga Saya Jatuh Cinta Pada Bandung

Hampir 10 tahun tinggal di Bogor, sepertinya hanya tiga kali saya ke Bandung. Di tiap kedatangan itu Bandung selalu memberikan kesan tersendiri buat saya. Kali pertama ke Bandung, tahun 2013. Kala itu belum pindah ke Bogor. Saya, suami, dan Ara yang masih berusia 3 tahun menghadiri acara nikahan teman di Jogjakarta. Ala backpacker kami lanjut naik kereta ke Bandung. Perjalanan yang memakan waktu cukup lama yang bikin pantat tepos. Belum lagi sambil momong anak yang pastinya ga begitu nyaman duduk di kereta. Dalam kelelahan kami menjelajah Bandung. Belum ada gocar atau grabcar kala itu. Seingatku kami hanya ke gedung sate. Itu pun sambil jalan kaki. Bandung ini first impression tidak berhasil membuat saya kagum. Kami ke Cihampelas Walk. Selain malnya yang berkonsep eco friendly, tidak ada yang istimewa. Bandung failed to make me wowing.  Perjalanan kedua kala Anna hampir dua tahun. Pakai mobil via Cianjur. Berangkat jam 5 pagi. Ketemu macet di Cianjur. Jam masuk kerja para peg...

The Intimate Lover

sumber foto : www.amazon.com Apa yang akan kamu lakukan jika bertemu Mr. Rightman sesaat sebelum kamu menikah? Ms. Girl, perempuan yang telah bertunangan bertemu dengan Mr. Boy disuatu hari di dalam lift. Hanya mereka berdua di dalam lift yang meluncur turun dari lantai 20. "Jika tidak ada orang yang bersama kita dilift ini hingga lantai dasar, maka aku akan mentraktirmu minum"kata pria itu. Sayang, sang wanita memilih menginterupsi lift tersebut. Berhenti satu lantai sebelum lantai tujuan mereka dan memilih pergi. Tapi gerak bumi mendekatkan mereka. Tak berselang waktu mereka kembalib bertemu dan saling bercakap. Tak bertukar nama, memilih menjadi orang asing bagi masing-masing. Bertemu, berkenalan, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. Menyerahkan pada semesta kapan mereka hendak berpisah. Namun, ketika semesta mengharuskan mereka berpisah, dua orang tersebut telah saling jatuh cinta. Seberapa pun mereka berusaha berpisah, hati mereka tetap saling ...