Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2010

Malaikat Yang Mencintaimu

  ( Bacalah sambil mendengarkan lagu Iris-Goo Goo Dolls) Kau tersenyum menyambut kedatanganku. Meraih tanganku dan mengamitkan jemarimu disela-sela jemariku. Aku tersenyum. “Senang bertemu denganmu” katamu. “Apa kabar? Aku merindukanmu”. Sebuah sore yang indah. Langit saga, matahari hampir tenggelam di horizon langit. Angin pantai berhembus dingin. Tubuhku bergetar menggigil. Kau merangkulkan tanganmu di pundakku. Membagi kehangatanmu. Jilatan air laut menggapai-gapai kaki kita yang tak beralas. Pasir memasuki sela-sela kaki kita. Basah dan terasa liat karena air garam. Aku merenggangkan pegangan tangamu.Kau melepaskan rangkulanmu. Berjalan di depanku. Berdiam sesaat.Melihatmu terus melangkah sendiri. Menikmati matahari yang sebentar lagi terbenam. Aku menunduk memunguti kulit kerang yang berserakan di pasir pantai. Kamu berbalik dan mendapatiku tak   bersisihan lagi bersamamu. Kau menghentikan langkahmu. Menyusulku ke tempatku memunguti kulit

Tahun Baru Bagi Kevin

Umurnya tiga tahun. Beratnya 20 kg lebih. Dia cerewet. Dia ponakanku. Untuk Lelaki seusianya dia selalu menangis. Setiap permintaannya adalah titah yang harus di penuhi. Jangan pernah tidak memenuhi permintaannya karena dia akan menangis.  Cara ngomongnya masih cadel. Kadang tidak sinkron antara apa yang dia omongkan dengan yang dia inginkan. Kadang otaknya sudah berkata D sedangkan mulutnya masih berkata A. Karena pengaruh ipin dan Upin maka cara ngomongnya sangat Malaysia. Jika ia bertanya bagaimana, dia akan menggunakan kalimat “macam mana?”. Waktu final AFF kemarin sempat aku kesal ketika ia menggunakan kalimat itu. Ah dia masih anak kecil .Belum tahu tentang perseteruan Indonesia Malaysia. Mala mini ayahnya yang tinggal di Makassar datang berkunjung. Libur akhir tahun dia gunakan untuk bersama keluarga.  Sore menjelang saat ayah Kevin datang membawa begitu banyak barang. Mulai dari popok untuk adik Kevin hingga kembang api untuk Kevin. Saa

Resolusi

Rasanya sudah lama aku tak pernah membuat resolusi di akhir tahun. Karena aku selalu tahu bahwa satu mimpi itu belum pernah benar-benar tercapai. Aku tetap menyimpannya sampai sekarang. Akan selalu menjadi resolusiku tiap tahun sampai ia benar-benar terlaksana. Satu saja untuk tahun ini. Sisanya aku ingin banyak berdoa. Ada yang begitu rapuh menginginkan aku baik-baik saja. Seperti aku yang juga menginginkannya tetap baik-baik saja. Hingga ia kelak menjadi jiwa yang kuat dan menantang zaman. Masa kami takkan pernah sama. Aku perlu belajar sabar. Menghadapinya adalah sebuah jalan panjang tentang kehidupan. Aku butuh tegar dan aku butuh banyak berdoa. Semoga kelak semua akan dilancarkan oleh Tuhan. 

Forget and Forgive

Aku memandangi homepage facebook. Rasanya belum lama aku duduk disini. Namun penunjukan menit di status terbaruku sudah menuliskan kata "sejam". Artinya waktu telah berjalan sejam dan aku hanya sekedar memandangi laptopku. Browsing tak tentu arah. Dan menghabiskan deposito waktuku. Telah berapa lama aku seperti ini. Rasanya baru kemarin Januari 2010. Tiap awal tahun aku selalu berkata, nanti tidak terasa kita akan sampai diakhir desember 2010. Tapi kala itu, rasanya begitu banyak waktu yang harus aku lalui hingga tiba pada hari ini. Dan hari ini rasanya seperti menutup buku tahunan. Merekapitulasi semua kenangan. Bagiku 2010 adalah tahun yang ajaib. Tahun dimana banyak mimpi jadi nyata tapi kadang juga berakhir dengan air mata. Tahun dimana aku ingin banyak menuruti ego dan tak pernah ingin menyesalinya. Tahun dimana aku banyak berkhayal. Banyak menulis hal-hal yang imajinatif. Tak sedikit air mata yang tumpah. Air mata yang diam-diam di tengah malam. Saat sendirian dan me

Ajari Saya

Kelak saya sangat tahu tidak akan mudah Tapi kumohon ajari saya bagaimana bersabar itu Bagaimana menekan emosi yang begitu meluap Bagaimana menjaga sabar sehingga tidak menjadi boomerang Saya sadar bahwa ini tidaklah mudah Tapi ajari saya menjadi Madrasah yang baik Madrasah yang mengajarkan kasih tanpa ada kecewa Ajari saya.... (30 Desember 2010)

Aku dan Bola

Bermai sepakbola itu tidak gampang. Bagaimana menghentikan bola yang bergerak cepat. Bagaimana menahan bola dan menendangnya ketika ia bergerak ke arahmu. Belum lagi sakitnya ketika bola berkecepatan tinggi itu harus kau sundul dengan kepalamu. Saya pernah merasakan bagaimana sakitnya terkena si gundul itu. Waktu itu pelajaran olahraga di SD. Guru olahraganya menendang bola dan tak sengaja mengenaiku.Sakitnya minta ampun. Rasanya semua badanku remuk. Saya sejak itu bertekad tak pernah lagi menyentuh olahraga yang berhubungan dengan bola. Malam ini saya menonton Final AFF 2010. Indonesia vs Malaysia. Malaysia telah unggul 4-0 sejauh ini sejak laga pertama di Bukit Jalil dan kemasukan 1 gol lagi di laga ini. Saya mengintip facebook. Semua memaki. Mengeluarkan kata-kata kasar bahwa mereka bermain dengan sangat bodoh. Saya yakin mereka, Tim Indonesia telah melakukan yang terbaik yang mereka bisa. Semua telah mereka curahkan. Kita yang hanya menonton tak pernah tahu bagaimana ketegangan

Derajat Keterpisahan

Pada tahun 1967, Stanley Milgram,seorang psikolog sosial Universitas Harvard mengirim 300 surat kepada sembarang alamat di daerah Kansas dan Nebraska.Para penerima diminta meneruskan surat itu kesiapa saja yang mereka kenal. 60 dari 300 surat sampai ke Boston sebagai target kota terakhir setelah 6 kali berpindah penerima.Sebelum riset dimulai, Milgram sempat bertanya pada para koleganya akankah surat-surat itu sampai ke Boston? Beberapa menjawab akan sampai dengan melewati 100 kali pindah penerima. Ada pula yang sangsi bahwa surat itu tidak akan sampai ke alamat tujuan. Sejak saat itu muncullah teori Dunia Kecil atau biasa disebut Six Degrees Of Separation. Teori ini menjelaskan bahwa jarak antara penduduk bumi hanya terpisah 6 derajat. Hubungan saya dengan anda dan juga J.K Rowling hanyalah terpisah 6 orang. Kadang kita menemukan fenomena bahwa teman si A adalah mantan pacar si B dimana si B adalah teman kerja si C yang juga menjadi teman kuliah kita. Saat mengetahui hal tersebut ki

Sisi Lain Bepe

I Luv Bepe Saya tersentuh membaca tulisan-tulisan Bambang Pamungkas di website resminya (disini) . Saya tak ingin membahas sepakbola di sini. Saya hanya ingin sekedar berbagi kesan saya tentang Bambang Pamungkas yang akrab disapa Bepe. Saya membaca tulisan-tulisan Bepe dan menemukan sosoknya yang lain. Selama ini saya hanya mengetahui Bepe sebagai seorang pemain sepakbola yang jarang diwawancara. Di Indonesia,para pemain sepakbola belumlah seperti pemain-pemain sepakbola luar negeri yang popularitasnya seperti selebriti. Baru sejak laga AFF 2010 berlangsung barulah media memberitakan mereka secara besar-besaran. Saya mendapati sosok Bepe yang begitu bersemangat. Sosok pemuda biasa yang menyimpan dan menganyam cita-citanya. Saya seperti menemukan sisi lain tentang pesepakbola handal ini. Dia dengan kebanggaannya terhadap jersey merah putihnnya dan semangatnya untuk terus membela tim merah putih. Saat publik Indonesia kecewa pada Timnas maka di blog ini Bepe melukiskan rasa yang ju

Everywhere

Akhir-akhir ini sangat suka denga lagu Michelle Branch Everywhere. Video klipnya pun keren. Menceritakan tentang perempuan yang menyukai pria secara diam-diam. Melihatnya dari jauh. Mengaguminya. Dan memperhatikan gerak geriknya tanpa pernah ia sadari. Aku sedang mengkhayalkan kisah-kisah seperti ini. Karenanya disini aku menyisipkan liriknya. "Everywhere" Turn it inside out so I can see The part of you that's drifting over me And when I wake you're, you're never there But when I sleep you're, you're everywhere You're everywhere Just tell me how I got this far Just tell me why you're here and who you are 'Cause every time I look You're never there And every time I sleep You're always there 'Cause you're everywhere to me And when I close my eyes it's you I see You're everything I know That makes me believe I'm not alone I'm not alone I recognize the way you make me feel It's hard to thi

5 Komentar!!!!!

Wow!!!!Baru kali ini aku menemukan 5 komentar di blogku.Dan bukan spam. Untuk blogger biasa seperti diriku, menemukan 5 komentar yang perlu di moderasi merupakan kebahagiaan tersendiri. Blog ini sifatnya sangat personal dan tidak terkait jaringan sosial manapun. Ia berbeda dengan status-status yang ada di Fesbuk yang semua orang bisa membacanya dan mengomentari atau sekedar meng-klik "Like". Blog ini sifatnya personal. Dan aku pun jarang melakukan blog walking ke blog-blog yang lain. Sehingga ketika menemukan 5 komentar itu merupakan sesuatu yang suprise bagiku. Jika seseorang memberi komentar di tulisan-tulisan di blogku artinya mereka benar-benar singgah dan membaca. Memberi pandangan tentang tulisanku. Aku tak peduli mereka mau bersepakat atau tidak, atau mengeritik atau memberi pujian. Setidaknya mereka memberi ruang kepadaku untuk kembali merenung jika memang mereka tak bersepakat. Kembali memperbaiki jika mereka mengkritik. Meletup semangat menulis ketika mereka menyu

Natal Buatku

Selamat Natal teman-teman Apa arti natal buatku? Bagiku natal adalah saat liburan yang menyenangkan.Saat aku kecil aku selalu suka liburan akhir tahun. Libur natal dan tahun baru. Selalu banyak acara-acara tv yang bagus ditonton. Dulu sekali aku pernah memiliki liburan natal yang paling menyenangkan. Bersama kakakku memutar single terbaru dari Boyband idola kami. Saati itu aku bergembira bersama kakakku. Mamaku pun masih ada.   Setiap mendengar lagu itu kembali, kenangan itu hadir begitu nyata. Begitu menyenangkan. Aku bahkan memiliki satu boneka Sinterklas. Natal selalu penuh dengan cerita-cerita imajinasi dari Negara barat yang selalu menyenangkan daya khayalku. Bagiku natal selalu menjadi saat yang menyenangkan. Aku seorang muslim. Di kampungku, kaum nasrani tidaklah terlalu banyak. Hanya ada satu gereja di kecematanku. Namun aku punya tetangga Nasrani. Kami tidak terlalu dekat. Namun anak-anaknya selalu berbaur bersama kami. Bermain di pela